Home BERITA Sr. Xaveria HK (77): Urung Jadi Perawat, Masuk Biara dan Tiap Hari...

Sr. Xaveria HK (77): Urung Jadi Perawat, Masuk Biara dan Tiap Hari Terima Surat Cinta (1)

0
Sr. Xaveria HK (77) yang sejak muda mengalami daya penglihatannya terbatas. Waktu muda, ia tiap hari menerima surat cinta dari pria calon suaminya yang ikut mengantarnya mudik ke Yogya untuk mintakan izin boleh masuk biara. (Titch TV/Mathias Hariyadi)

LAHIR di Patuk sebelum masuk kota Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Sr. Xaveria HK (77) menghabiskan masa kecil dan remajanya di Yogyakarta. Tepatnya di wilayah pastoral Paroki Pugeran, Kota Yogyakarta. Ikut simbah-nya.

Suster Hati Kudus penuh pesona

Sekali waktu, ia ikut salah satu tantenya tinggal di Palembang. Di Kota Empek-empek inilah, hatinya terpikat oleh pesona seorang suster Kongregasi Suster-suster Belas Kasih dari Hati Yesus Mahakudus (HK) yang begitu menawan hatinya.

“Semua tutur kata dan perilakunya sangat inspiratif bagi saya,” tutur Sr. Xaveria HK menjawab Ping dari Titch TV di griya kasepuhan Panti Wreda Griya Nugraha Lampung, akhir Maret 2023.

Semula, kata Sr. Xaveria HK yang sering dipanggil Sesilia waktu remaja ini, ia sama sekali tidak punya keinginan mau menjadi suster biarawati.

“Saya sih maunya jadi suster perawat,” tuturnya.

Namun, keinginan hatinya itu akhirnya “terbelokkan” karena pesona seoran suster biarawati HK yang begitu mempesona hatinya sebagai seorang remaja.

“Apakah Sesilia kepengin jadi suster biarawati HK seperti saya?” kata suster HK senior yang sering “memancing” motivasinya untuk mengikuti jejaknya di jalur hidup membiara.

Tapi tunggu dulu. Sr. Xaveria HK hidup tidak di kalangan keluarga Katolik. “Saya baru menerima Sakramen Baptis tahun 1960-an. Usai lulus SMP,” ungkapnya.

Sejak menjadi Katolik, Sesilia remaja ikut aktif di banyak kegiatan OMK. Seperti Legio Mariae dan kelompok koor.

“Saya ini pada dasarnya suka menyanyi,” katanya mengenang masa muda ketika dia masih punya daya penglihatan “sempurna”.

Jatuh dan matanya jadi “setengah buta”

“Sekarang ini praktis saya tidak bisa melihat apa-apa dengan jelas. Hanya bayang-bayang saja,” kenangnya akan peristiwa kecelakaan jatuh di masa silam.

Saat masih berstatus Postulan, Sr. Xaveria HK mengalami kecelakaan. “Saya jatuh dan sejak itu berimbas pada daya penglihatan mata,” kenangnya sedih.

Meski demikian, sejarah karya tarekat mencatat dengan jelas akan fakta ini. Yakni, bahwa Sr. Xaveria HK -kendati daya penglihatannya kurang “sempurna”- ia masih tetap mampu berkarya. Bahkan sebagai guru pendidik untuk sekolah SLB “A” Karya Murni Palembang.

Sudah mau berjodoh

Saat berkarya di Kota Palembang itulah, kenangnya, seorang suster Kongregasi Charitas Palembang (FCh) juga sering menanyai dia apakah berminat masuk biara.

“Wah… wah… waktu itu saya sebenarnya sudah punya calon jodoh,” kata Sr. Xaveria HK tergelak.

Namun demikian, karena sudah mantap mau masuk biara HK, maka sang calon jodoh itu sampai bersedia mengantarnya pulang ke Yogyakarta untuk minta izin kedua orangtuanya.

Indahnya persahabatan dengan sangat sehat. Mereka berdua lantas “berpisah baik-baik”.

“Saya katakan kepada calon jodoh bahwa saya ingin meninggalkan dia. Bukan untuk berpaling kepada pria lain. Tapi mau jadi suster biarawati,” kenang Sr. Xaveria HK.

Setiap hari ada surat cinta datang

Syukurlah, calon suaminya itu akhirnya menerima keputusan pisah itu dengan lapang dada. Ia akhirnya berkeluarga dengan perempuan lain dan punya anak-anak.

“Sekarang mantan calon suami saya sudah meninggal dunia,” kata Sr. Xaveria HK.

Yang paling lucu tetap saja terjadi.

Sampai akhirnya masuk biara Kongregasi Suster Hati Kudus pun, kata Sr. Xaveria HK, “Pacar saya masih begitu amat sayangnya sama saya. Sampai-sampai setiap hari, saya menerima surat cinta kiriman dia.”

Loh kok bisa?

“Ya bisa saja. Karena ia bekerja di Kantor Pos,” kata Sr. Xaveria HK tergelak dalam tawa.

Dan Titch TV pun ikut tersenyum dibuatnya. (Berlanjut)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version