ORANG Muda Katolik Paroki Kristus Raja Semesta Alam atau kerap kita kenal dengan OMK Tegalrejo,mengadakan acara Srawung.
Acara Srawung merupakan agenda tahunan OMK Tegalrejo dengan tujuan untuk saling mengakrabkan satu dengan yang lain dan membuat intimitas anak muda di Paroki Tegalrejo.
Acara Srawung ini sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi. Kini pandemi sudah mereda maka OMK Tegalrejo kembali mengadakan Srawung untuk yang ketiga.
Srawung #3
Srawung ketiga ini dilaksanakan hari Sabtu-Minggu, 11-12 Maret 2023 di Biara Nazareth Skolastikat MSF Yogyakarta dengan kurang lebih 60 peserta dan satu pendamping OMK.
Tema Srawung di tahun ini adalah “Kisah Kasih di OMK “Bertumbuh, Berbuah, dan Berdampak”.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Srawung #3 ini adalah agar muda-mudi dapat berkenalan, semakin raket serta kentel sebagai anak muda Katolik.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan OMK dengan para frater dan romo MSF, paling tidak hidup membiara mereka siapa tau ada yang tertarik.
Keuwuhan acara ini dimulai pada sabtu sore dibuka dengan sesi perkenalan kemudian tancap gas untuk masuk pada sesi pertama.
Pada sesi pertama, Fr. Krisna MSF dan Fr. Edwin MSFmengajak OMK untuk menjadi pribadi yang koleris dengan harapan dapat memantik rasa kepemimpinan dan berorganisasi dan semakin menjadi pribadi yang mempunyai peran karena pemimpin bukan hanya sebuah jabatan atau posisi.
Seorang pemimpin pertama-tama harus beraksi
Sesi pertama selesai, kini giliran Fr. Andri MSF dan Fr. Wisnu MSF mengajak kawan-kawin untuk ngopeni ati alias menjadi pribadi yang melankolis agar sisi emosional juga seimbang.
Kawan-kawan diajak untuk semakin memperkuat dan menyatukan hati dan spirit, membangun sense of community sebagai OMK Tegalrejo.
Belajar untuk memberikan makna atas pengalaman masa lalu untuk makin bertumbuh, menghasilkan buah dan akhirnya memberikan dampak untuk hidup bersama
Setalah makan malam, Fr. Deo MSF dan Fr. Yoga MSF memimpin teman-temin OMK dalam malam keakraban yang dibalut dengan acara pensi per kelompok, ice breaking dan tak lupa BBQ ala-ala agar suasana semakin intim dan syahdu.
Acara malam keakraban merupakan stimulus untuk makin menjadi pribadi plegmatis, cinta damai, memaknai kasih dan cinta sebagai anak muda Tegarejo yang berbeda-beda dan unik.
Acara hari pertama ditutup dengan doa Taize bersama yang mana renungannya mengajak OMK Tegalrejo untuk makin bersatu layaknya keluarga.
Jreng… jreng… hari kedua telah tiba dan dibuka dengan meditasi pagi bersama Fr. Thomas MSF.
Meditasi ini mengajak OMK untuk melihat kembali niat-niat mereka dalam kerangka membangun culture of care dan sense of community yang memajukan muda-mudi di Gereja Tegalrejo, apa saja sih ekspektasi mereka?, apa saja sih harapan mereka?
Dan hal baik apa saja yang ingin mereka kembangkan bagi pertumbuhan dan perkembangan OMK Tegalrejo?
Seusai makan pagi, kawan-kawin masih merayakan kebersamaan dengan acara outbond. Setiap pos outbond tidak ada yang bersih yang berarti semua permainan “kotor” kalau tidak basah yang kotor.
Satu lagi tipe kepribadian yakni sanguinis, tidak lengkap jika keempatnya tidak dimasukkan. Sanguinis mengajak setiap pribadi untuk gembira, sukacita, tertawa, semangat dan bring positivw vibes layaknya anak muda yang belum kedaluwarsa.
Menjadi pribadi yang semakin easy going karena semua outbondnya seru dan mengasyikan. Akhirnya keseruan dan keuwuhan dipuncaki dengan Perayaan Ekaristi
Perayaan Ekaristi penutup dipimpin oleh Romo Aloysius Yuli Dwianto MSF.
Semakin bertumbuh
Romo Yuli semakin meneguhkkan teman-teman OMK untuk makin menjadi pribadi yang mampu bertumbuh, berbuah dan berdampak melalui inspirasi Injil perjumpaan Yesus dengan perempuan samaria yang menunjukkan keselamatan dan menjadi tanda bahwa keselamatan dan sukacita hadir dalam diri Yesus Kristus.
Menurut Agusto, ketua panitia Srawung #3 berharap kegiatan ini dapat merangkul anak muda lingkungan maupun wilayah yang belum aktif menjadi aktif di kegiatan paroki.
Acara Srawung #3 ini dikemas dengan menarik dan bergaya muda sehingga kami merasakan adanya keakraban dengan satu sama lain.
Theresia adalah salah satu peserta dari kegiatan Srawung #3. Ia mengungkapkan, kegiatan ini asik yang tadinya saya ikut hanya untuk mengisi waktu luang ternyata juga membuat saya bisa kenal dengan teman lain.
Tetap semangat✨