Bacaan 1: Kis 12:1 – 11
Bacaan 2: 2Tim 4:6-8. 17-18
Injil: Mat 16:13 – 19
BAGI penggemar buku cerita everlasting “Tintin” yang dirilis sejak 1929, maka tentu tak asing dengan dua tokoh detektif lucu “kembar” yang sebetulnya memiliki perbedaan bentuk di kumisnya itu.
Mereka adalah “duet” detektif lucu yang kompak, tak pernah bertengkar namun selalu salah ketika menangkap penjahat.
Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari Raya St. Petrus dan Paulus, Rasul. Mereka adalah pasangan “soko guru” yang maut bagi perkembangan Gereja Katolik.
Sebagian rasul dan para pengajar Yahudi, Paulus pada awalnya diragukan kerasulan dan pengajarannya karena masa lalunya sebagai penganiaya murid Kristus.
Namun justru karena “kekuatannya” itu, ia ditangkap oleh Yesus untuk menjadi pewarta bagi bangsa-bangsa Non Yahudi. Paulus selalu mengatakan bahwa ia mendapat mandat langsung dari Tuhan Yesus yang telah bangkit itu (bukan dari manusia/ para rasul). Ia adalah ahli Taurat didikan guru Gamaliel sehingga mumpuni sebagai pengajar iman.
Ia dianggap pesaing dalam mewartakan injil bagi para rasul dan pengajar Yahudi lainnya, namun sebetulnya ia adalah pasangan “duet” maut bagi St. Petrus.
Dalam Kisah Para Rasul dikatakan ada pembagian pewartaan diantara keduanya. Petrus akan fokus mewartakan kepada orang Yahudi sedangkan Paulus akan mewartakan kepada bangsa-bangsa non Yahudi, dan St. Petrus sangat mendukung pewartaan Paulus.
Jika Paulus adalah orang pintar dan berpendidikan, maka tidak demikian dengan Petrus yang hanya berlatar belakang seorang ahli dalam pernelayanan. Namun Petrus sungguh penuh dengan Roh Kudus, hal ini terlihat ketika ia menjawab pertanyaan Tuhan Yesus tentang siapakah Dia itu.
Jawabannya sungguh melampaui pengetahuannya tentang Teologi Yesus, karena memang bukan dia yang berkata namun atas petunjuk Allah Bapa di surga. “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”, demikian katanya tentang siapakah Yesus itu.
Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga”, inilah bukti bahwa Petrus dipenuhi Roh Kudus.
Pesan Hari Ini:
St. Petrus dan Rasul Paulus adalah pasangan “duet” handal dan bukan pasangan “duel” dalam persaingan pewartaan injil.
Ada pembagian jelas tugas diantara mereka dan bahkan St. Petrus dipercaya sebagai Gembala umat Katolik di dunia sebagai Paus pertama. Sebagai pewarta maka kita harus fokus pada Kristus yang kita wartakan dan bukan pada ego sendiri.
kasus baru Covid-19 terus merangkak naik, semoga para tenaga medis mendapat kekuatan dari Tuhan untuk menangani para korban sampai tuntas
Bersatu Melawan Coronavirus