Home BERITA Sudahlah Jangan Ngeyel

Sudahlah Jangan Ngeyel

0
Ilustrasi - Susah dinasihati alias ngeyelan. (Ist)

Bacaan 1: Sir 48:1-4. 9-11
Injil: Mat 17:10 – 13

NGEYEL adalah kata bahasa Jawa yang berarti, sulit dinasihati atau keras kepala.

Gunung St. Helens terletak di Skamania County, Washington, Amerika Serikat, termasuk salah satu gunung berapi yang masih aktif.

Di tahun 1980, saat gunung ini menunjukkan gejala akan erupsi, seluruh warga yang kira-kira akan terdampak dievakuasi ke pengungsian.

Namun ada satu orang bernama Harry Randall Truman bersikeras tidak mau dievakuasi.

“Gunung itu tidak akan mencelakakan saya,” ujarnya saat itu.

Menurutnya gunung itu sangat jauh dari tempat tinggalnya.

Akhirnya Harry betul-betul tewas karena diterjang awan panas bersuhu sekitar 1.000 derajat Celsius itu.

Tubuhnya ditemukan gosong di dalam rumahnya karena terjangan awan panas.

Bangsa Yahudi dalam Kitab Suci dikenal sebagai bangsa tegar tengkuk. Arti tegar tengkuk mirip dengan “ngeyel”, yaitu keras kepala dan tidak mau menurut.

Mereka ahli Kitab Suci dan paham akan kedatangan Mesias, namun pemaknaannya sangat kaku.

Dalam Maleakhi 4:5-6 memang dinubuatkan:

“Sesungguhnya Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu…”

Maka saat Yohanes Pembaptis diutus Allah untuk mempersiapkan kehadiran Mesias, yaitu Tuhan Yesus Kristus, mereka tidak mau percaya.

“Kalau demikian mengapa Ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?”

Yesus mengatakan bahwa Elia sudah datang, namun tidak mereka kenal, yaitu identifikas dari Yohanes Pembaptis.

Orang-orang Yahudi pada waktu itu, ingin supaya Elia datang terlebih dahulu untuk memberitahukan kedatangan Mesias.

Karena mereka tidak mau percaya Yohanes Pembaptis yang mengerjakan tugas Elia, maka mereka pun juga tidak percaya Yesus sebagai Mesias.

Baik Yohanes maupun Yesus akhirnya mereka bunuh.

Ada tawaran kasih dari Allah lewat Yohanes Pembaptis, namun mereka tolak lantaran keras kepala dan sikap “ngeyel”.

Penulis Sirakh dalam bacaan hari ini menampilkan betapa hebatnya Nabi Elia, bahkan menurutnya tidak ada yang menyamai.

“Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mujizatmu, dan siapa boleh bermegah-megah bahwa sama dengan dikau?”

Pesan hari ini

“Sudahlah jangan ngeyel”, Yesus adalah Tuhan Sang Juru Selamat.

Allah telah mengutus Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan kehadiran-Nya di dunia, seperti tugas yang telah diberikan kepada Nabi Elia.

“Teruslah berintrospeksi diri, jangan selalu ingin menang sendiri. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version