“Kami diterjang banjir. Sudah setinggi lutut orang dewasa diukur dari gang di dalam susteran. Kalau di luaran jalan, banjir sudah sampai sepinggang orang dewasa,” tutur suster kepala sekolah SD St. Mikael ini pasrah.
Selain karena efek hujan deras dan genangan air limpahan beberapa got yang meluap ke badan jalan, banjir bandang yang menggenangi kompleks susteran ini juga karena luapan Sungai Sunter.
Sekolah SD Santo Mikael yang berada di bawah yayasan pendidikan milik Paroki St. Paskalis sudah diliburkan karena kondisi darurat banjir ini.