Berlangsung di Gereja Tua Santa Maria di kota Yibin, Provinsi Sichuan, tahbisan tersebut dihadiri ribuan orang, termasuk 61 imam, 35 suster, pegawai pemerintah dan perwakilan dari agama lain hadir. Tahbisan berlangsung dalam suasana tegang. Banyak polisi, petugas keamanan dan anjing pelacak di sekitar Gereja. Umat tidak diperbolehkan membawa telepon dan kamera di dalam Gereja. Demikian laporan dari vaticaninsider.lastampa.it.
Upacara dipimpin oleh Uskup John Chen Shizhong (95), dari Keuskupan Yibin, yang diakui baik Roma maupun Beijing. Lima Uskup mendampinginya. Empat diantaranya diakui oleh Roma dan Vatikan, yakni Paulus He Zeqing dari Wanzhou, Yosep Li Jing dari Ningxia, Yohanes Pembabtis Yang Xiaoting dari Yulin dan uskup koajutor Paulus Xiao Zejiang dari Guiyang. Uskup yang kelima itu adalah Paulus Lei Shiyin, yang diekskomunikasi oleh Tahta Suci. Lei ditahbiskan menjadi uskup di Leshan, tanpa persetujuan Paus pada tanggal 29 Juni.
Hukum dalam Gereja melarang imam atau uskup yang diekskomunikasi berpartisipasi dalam perayaan semacam tahbisan di atas. Lima uskup lain yang ikut dalam tahbisan di Yibin juga dipandang tidak menghormati nomra Gereja Katolik karena telah melibatkan Lei dalam upacara ini.