Home BERITA Tahbisan Uskup Resmi dari Uskup Tak Resmi

Tahbisan Uskup Resmi dari Uskup Tak Resmi

0

Gereja Katolik di China kembali menyulut kontroversi. Pada hari Rabu, 30 November 2011, saat pentahbisan Mgr. Peter Luo Xuegang sebagai Uskup Koajutor di Keuskupan Yibin, Propinsi Sichuan Barat Daya, seorang Uskup yang di-ekskomunikasi Vatikan,  Paul Lei Shiyin, juga hadir. Lei Shiyin, bersama dengan 5 Uskup yang lain, turut menumpangkan tangan pada upacara pentahbisan Uskup Luo Xuegang. Tahbisan Uskup Luo Xuegang itu sendiri direstui oleh Vatikan, tetapi kehadiran Uskup Paul Lei Shiyin tidak membuat Vatikan berkenan.

Berlangsung di Gereja Tua Santa Maria di kota Yibin, Provinsi Sichuan, tahbisan tersebut dihadiri ribuan orang, termasuk 61 imam, 35 suster, pegawai pemerintah dan perwakilan dari agama lain hadir. Tahbisan berlangsung dalam suasana tegang. Banyak polisi, petugas keamanan dan anjing pelacak di sekitar Gereja. Umat tidak diperbolehkan membawa telepon dan kamera di dalam Gereja. Demikian laporan dari vaticaninsider.lastampa.it.

 

Upacara  dipimpin oleh Uskup John Chen Shizhong (95), dari Keuskupan Yibin, yang diakui baik Roma maupun Beijing. Lima Uskup mendampinginya. Empat diantaranya diakui oleh Roma dan Vatikan, yakni Paulus He Zeqing dari Wanzhou, Yosep Li Jing dari Ningxia, Yohanes Pembabtis Yang Xiaoting dari Yulin dan uskup koajutor Paulus Xiao Zejiang dari Guiyang. Uskup yang kelima itu adalah Paulus Lei Shiyin, yang diekskomunikasi oleh Tahta Suci. Lei ditahbiskan menjadi uskup di Leshan, tanpa persetujuan Paus pada tanggal 29 Juni.

 

Hukum dalam Gereja melarang imam atau uskup yang diekskomunikasi berpartisipasi dalam perayaan semacam tahbisan di atas. Lima uskup lain yang ikut dalam tahbisan di Yibin juga dipandang tidak menghormati nomra Gereja Katolik karena telah melibatkan Lei dalam upacara ini.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version