Bacaan 1: Yes 22:19 – 23
Bacaan 2: Rm 11:33 – 36
Injil: Mat 16:13 – 20
DALAM Sinode Para Uskup Khusus untuk Asia di Roma pada 19 April-14 Mei 1998, pada pidatonya seusai doa dan renungan pagi, Paus Yohanes Paulus II, mengatakan pada peserta Sinode: “Jangan lupa, Yesus itu orang Asia.”.
Pernyataan yang sungguh dalam maknanya seolah beliau mengingatkan bahwa di kampung-Nya, yaitu Asia, Yesus hampir tak dikenal.
Dari lima agama besar (Islam, Hindu, Budha, Kristen dan Yahudi) di Asia, Kristen hanya menduduki peringkat keempat saja atau 8% (data Adherents.com). Kristen justru dianggap sebagai agama penjajah dari Eropa, padahal datangnya dari Asia.
Maka sejak 1970-an para Uskup yang tergabung dalam Federasi Uskup-uskup Asia (Federation of Asian Bishops Conferences, FABC) mencanangkan upaya tridialog terhadap: budaya-budaya Asia, agama-agama di Asia, dan penduduk Asia, khususnya kaum miskin.
“Menurut kamu, siapakah Aku ini?”, sungguh pertanyaan yang sangat dalam dan menohok bagi seluruh umat Kristen terutama kita orang Asia.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus bertanya tentang pemahaman terhadap diri-Nya dalam dua tahap. Pertama menurut pendapat banyak orang dan kedua menurut pribadi. Pengakuan Petrus adalah merupakan pewahyuan Allah.
Dia mewakili umat untuk mengenal dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Pengakuan yang membuatnya dipercaya sebagai pondasi Gereja yang kokoh dan tak terkalahkan oleh maut sekalipun sebab Tuhan Yesus yang akan menjadi kepalanya.
Paulus dalam peneguhannya kepada jemaat di Roma mengatakan, memang kita tidak bisa mengenal Allah secara utuh termasuk memahami pikiran atau rencana-Nya sebab Ia adalah Allah yang transenden (Maha).
Justru sebaliknya Allah-lah yang menguasai hidup manusia, Ia adalah pencipta, pelindung dan tujuan semesta.
Sedangkan Nabi Yesaya menubuatkan bahwa siapa saja yang berbuat jahat, apalagi menyelingkuhi-Nya maka akan dihukum. Termasuk para pejabat negara karena pemerintahan itu adalah bentukan Allah. Sebna sebagai pejabat pemerintah yang korup akan dihukum dan digantikan oleh Elyakim, seorang pemimpin yang saleh.
Pesan hari ini
Apa yang secara konkret harus dilakukan agar Yesus Kristus dikenal dan diterima kembali di kampung halamannya di Asia?
Ingat bahwa menjadi Kristen adalah menjadi misionaris, diutus untuk mewartakan kepada siapa saja agar orang mengenal-Nya, jangan pura-pura lupa.
“Berjuanglah untuk sembuh, selama itu pula Tuhan akan mendampingimu dan mengawasimu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarak”
Bersatu Melawan Coronavirus.