Home BERITA Tak Pernah Berjalan Sendiri

Tak Pernah Berjalan Sendiri

0
Ilustrasi - Jalani terapi fisik usai kecelakaan by healthpointe

Jumat, 31 Desember 2021

  • 1Yoh. 2:18-21.
  • Mzm. 96:1-2.11-12.13.
  • Yoh. 1:1-18

KITA telah berjuang mengatasi berbagai tantangan; bahkan badai hidup bersama sepanjang tahun 2021.

Bersyukur, kita dirahmati Tuhan dengan daya kekuatan serta bimbingan hingga kita diberi kesempatan untuk memasuki tahun 2022.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi kita tahu bahwa Sang Imanuel akan terus menyertai kita. 

“Hidup dan mati ini di tangan Tuhan,” kata seorang bapak.

“Pengalaman terpapar Covid-19 bulan Maret lalu semakin meneguhkan keyakinanku, bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara,” lanjutnya.

“Begitu rentannya tubuh ini, dari penyakit dan hal-hal lain yang bisa dengan cepat mengubah keadaan kita, dari sehat menjadi sakit, dari aktif menjadi pasif,” katanya.

“Dalam sekejap saya kehilangan isteri dan ibuku karena covid. Saya yang terpapar pertama kali lalu mereka terpapar karena tertular aku,” ujarnya lagi.

“Kami bertiga masuk ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan, kami bertiga dirawat di ruang isolasi karena kondisi kami yang kritis,” katanya.

“Ibu dan isteriku meninggal, di minggu kedua, hingga saya tidak tahu, baru saya tahu ketika saya sembuh dan dibawa kakak saya ke rumahnya,” ujarnya.

“Rasanya gelap dan berat sekali menerima kenyataan itu, saya kehilangan dalam sekejap dua orang yang sangat saya sayangi dan cintai,” katanya.

“Mengapa Tuhan tidak sekaligus mengambil saya, mengapa saya harus menerima kenyataan bahwa mereka pergi selamanya?” katanya lagi.

“Di tengah kegelapan hati, pikiran dan perasan itu, meski tidak pasti dan jelas, saya menyadari bahwa Tuhan punya rencana bagiku hingga Dia memberiku kesempatan dalam kehidupan ini,” ujarnya.

“Semua tidak jelas, dan namun saya yakin Tuhan akan menyertaiku di hari ini maupun di hari-hari mendatang,” lanjutnya.

Dalam bacaan Injil kita dengar demikian.

“Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”

Yesus adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Artinya Yesus bukan berasal dari manusia yang kemudian berubah menjadi Allah, tetapi Yesus itu adalah Allah.

Dia diutus ke dunia untuk menerangi jalan-jalan kehidupan hingga kita tidak tersesat dan salah arah untuk sampai pada Allah.

Kegetiran hidup, kesusahan dan penderitaan tidak akan menghalangi cahaya kebenaran yang dipancarkan Tuhan.

Bagaimana dengan diriku?

Yakinkah aku akan tangan Tuhan yang menyertai hidupku?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version