Home BERITA Tanda bagi Iman

Tanda bagi Iman

0
Ilustrasi - Penampakan petir. (ist)

ABRAHAM Joshua Heschel, dalam bukunya God in Search of Man, menulis bahwa beriman atau beragama itu berawal dari rasa kagum.

Perasaan itu muncul, karena manusia melihat tanda. Misalnya, alam yang sangat indah atau kekuatan alam yang dahsyat.

Tanda berperan sangat penting dalam beriman. Kalau demikian, mengapa Yesus tidak mau memberikan tanda kepada para ahli Taurat dan orang Farisi yang memintanya (Mat 12: 38)?

Pertama, mereka meminta tanda bukan untuk percaya, melainkan untuk menguji Yesus. Sementara Yesus tidak perlu diuji. Kedua, tanda yang diminta berbeda dari yang dimaksudkan oleh Abraham di atas.

Bukan tanda yang membuat heran dan membuat orang percaya, melainkan semacam sulapan. Yesus bukan tukang sulap.

Ketiga dan ini yang terpenting, yaitu bahwa Yesus sudah melakukan banyak tanda seperti mengusir setan dan melenyapkan pelbagai penyakit atau kelemahan (Mat 10: 1-7).

Tanda itu telah membuat banyak orang kagum dan percaya bahwa Tuhan berada di tengah manusia. Yesus itu tanda.

Sementara banyak orang menjadi percaya, para ahli Taurat dan orang Farisi tetap tidak percaya. Mereka malah menuduh bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan (Mat 9: 34).

Jadi, tidak ada gunanya memberikan tanda kepada orang tidak mau percaya. Yesus hanya mengingatkan bahwa orang yang suka menguji Tuhan itu jahat (Mat 12: 39).

Alasan ditolaknya permintaan itu jelas. Orang Ninive bertobat setelah mendengar seruan Yunus (Mat 12: 41). Sementara Yesus lebih besar daripada Yunus (Mat 12: 41). Dia juga lebih besar dari Salomo yang cara hidup dan kebijaksanaannya mengagumkan bagi ratu dari Selatan (Mat 12: 42). Yesus itu tanda kebijaksanaan Tuhan.

Kembali ke alinea pertama. Melihat tanda itu penting bagi proses beriman. Tanda itu mengundang rasa kagum atas kehadiran Tuhan dan karya-!Nya. Mereka yang peka akan tanda itu akan beriman.

Tanda terbesar yang diberikan Tuhan nyata dalam diri Yesus. Dialah tanda bagi lahir dan tumbuhnya iman.

Senin, 18 Juli 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version