KHALAYAK ramai yang mendengarkan Yesus memberitahukan bahwa ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan ingin berjumpa dengan-Nya (Lukas 8:20).
Jawaban Yesus mengejutkan, karena Dia seolah-olah tidak menanggapinya. Dia berkata, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya.” (Lukas 8:21).
Atas perikop ini, biasanya orang membuat renungan tentang hubungan keluarga antara Yesus dan Bunda Maria serta saudara-saudara-Nya. Namun, ayat terakhir juga menegaskan pentingnya mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.
Itu berulangkali dikatakan dalam Kitab Suci. Kitab Mazmur menyebut berbahagia orang yang kesukaannya merenungkan Taurat siang dan malam (Mazmur 1:2).
Orang demikian akan berhasil hidupnya.
Santo Yakobus menganjurkan supaya orang menjadi pelaku firman dan bukan sekadar menjadi pendengar, karena tanpa melaksanakannya orang menipu diri sendiri (Yakobus 1:22).
Tanpa melaksanakan sabda Tuhan, para pendengar itu seperti orang yang baru saja bercermin sudah lupa akan wajahnya sendiri (Yakobus 1:24).
Sedang mereka yang mewujudkannya akan disebut berbahagia (Yakobus 1:25).
Zaman digital ini memungkinkan orang untuk mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan secara berlimpah-limpah.
Ada begitu banyak renungan yang bisa diakses dengan sangat mudah. Sebagian orang senang membacanya dan bangga bisa meneruskannya kepada orang lain.
Pertanyaannya, berapa yang sungguh melaksanakan yang dibaca atau direnungkannya? Mendengarkan sabda Tuhan dan merenungkannya (baca renungan) tentu baik.
Namun, itu belum cukup.
Tuhan Yesus mengatakan dua syarat bagi mereka yang ingin dianggap sebagai ibu dan saudara-saudara-Nya, yakni mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.
Keduanya demikian penting, sehingga bila mengabaikannya orang akan menghapus identitas dirinya sebagai saudara dan pengikut Yesus.
Seperti pelita dinyalakan untuk diletakkan di atas kaki dian agar menerangi semua orang, demikian pula sabda Tuhan itu perlu dilaksanakan.
Dengan itu, banyak orang akan melihat bahwa para pengikut Yesus itu tidak hanya mendengarkan sabda Allah, tetapi pelaksana-pelaksana yang rajin, tekun, dan setia.
Itulah tanda dan identitas pengikut Yesus.
Selasa, 26 September 2023
Alherwanta O.Carm