Puncta 21.02.24
Rabu Prapaskah I
Lukas 11: 29-32
PARA imam muda atau generasi milenial zaman sekarang mungkin tidak mengenal siapa Dick Hartoko. Dia adalah pemimpin Majalah Basis, majalah kebudayaan tertua yang masih terbit sampai sekarang.
Romo Dick Hartoko adalah imam Jesuit yang menulis Rubrik Tanda-Tanda Zaman di Majalah Basis itu.
Tulisannya tajam dan lugas. Ia memotret kejadian di tengah masyarakat dan menuliskannya sebagai “warning” akan fenomena yang harus diwaspadai.
Ia mengajak orang untuk menilai apakah sehat atau sakit kondisi masyarakat dengan apa yang sedang terjadi.
Tidak jarang Romo Dick dianggap berseberangan dengan kekuasaan. Zaman Soekarno dia dianggap terompet imperialis. Zaman Soeharto dia dianggap beraliran Marxis dan kiri.
Tetapi Tanda-tanda Zaman tetap lestari melewati Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi.
Tanda-tanda zaman hadir untuk mengingatkan kita agar peka terhadap fenomena dan kejadian di sekitar sehingga kita mampu bertindak dengan benar dan bermartabat sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Pada zaman Yesus, orang menuntut suatu tanda. Tetapi mereka tidak bisa melihat tanda selain kehadiran Nabi Yunus. Mata hati mereka sudah buta dan tertutup.
Mereka tidak mampu melihat Yesus sebagai tanda kehadiran Allah. Mereka tidak mengerti maksud kedatangan Yesus sebagai Anak Manusia.
Orang Yahudi tetap tidak mengerti maksud kedatangan Yesus Almasih, yang diutus Allah untuk menyelamatkan manusia. Bagi mereka hanya bisa memahami tanda yang dibawa oleh Yunus. Padahal Yesus lebih besar daripada Yunus.
Sabda, karya pelayanan, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus adalah tanda kehadiran Allah yang nyata di zaman kita.
Berbahagialah kita yang tidak melihat namun percaya bahwa Yesus adalah tanda nyata akan kasih Allah.
Kehadiran Yesus itu menguatkan iman, memberi harapan dan mendorong kasih kita kepada Allah dan sesama. Dengan mendengarkan sabda Allah melalui Yesus, membaca Kitab Suci kita semakin dikuatkan bahwa Yesus adalah Anak Manusia yang menjadi tanda dan jaminan keselamatan kita di zaman ini.
Sesudah bansos kini harga beras makin tinggi.
Rakyat kecil diberi makan dengan janji-janji.
Yesus Kristus adalah tanda bagi zaman ini.
Ia mengajarkan pengampunan dan kasih sejati.
Cawas, tanda apakah pemerintahan baru nanti?
Rm. A. Joko Purwanto Pr
