BAPA Abraham adalah leluhur kaum beriman yang dipanggil untuk mengikuti kehendak Tuhan dan dipandang sebagai orang benar (Kejadian 15: 6; Galatia 3:9).
Nabi Elia giat membela iman yang benar akan satu Allah dan berjuang segiat-giatnya bagi TUHAN Allah, karena orang Israel meninggalkan perjanjian dengan-Nya (1 Raja-raja 19: 10).
Dari para tokoh iman dalam Kitab Suci, orang belajar percaya. Di antara tokoh-tokoh orang beriman itu terdapat seorang wanita yang dipilih Tuhan untuk menjadi bunda Sang Penebus. Seorang wanita sederhana dan bersahaja yang penuh iman.
”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (Lukas 1: 28). Demikian malaikat Gabriel, utusan Tuhan itu menyebutnya. Santa Perawan Maria adalah wanita yang penuh rahmat (full of grace), seorang yang berkenan kepada Allah.
Berdasarkan kabar gembira di atas (Lukas 1: 26-38) Gereja Katolik menyusun doa kepada Tuhan, yakni doa Salam Maria. Rangkaian doa Salam Maria itu menjadi doa yang amat terkenal. Doa Rosario namanya. Dari Paus hingga umat beriman yang amat sederhana mendoakannya. Doa sederhana yang penuh kekuatan.
Dalam kesulitan, kaum beriman berdoa bersama Bunda Maria, karena dia setia menemani Gereja (Kisah Rasul 1: 14). Kepadanyalah Yesus memercayakan murid-Nya (Yoh 19: 27).
Doa itu terbukti memberi pertolongan kepada mereka yang berada dalam kesulitan. Dalam berperang di Lepanto pada 7 Oktober 1571 pasukan ITurki dapat dikalahkan, sehingga laju mereka masuk ke Eropa Barat terhenti. Itu antara lain berkat Doa Rosario yang didaraskan di lapangan Santo Petrus di Roma.
Paus Pius V meresmikan satu pesta Perawan Maria Ratu Kemenangan untuk mengenang bantuan Bunda Maria tersebut. Paus Paulus VI pada tahun 1969 mengubah nama perayaan itu menjadi pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario.
Orang mendoakan doa Rosario untuk memperoleh kekuatan dalam berperang melawan kekuatan jahat.
Mereka tidak hanya menyampaikan doa permohonan, melainkan terutama merenungkan misteri-misteri kehidupan Tuhan Yesus yang menjadi manusia untuk menyelamatkan dunia dari kuasa dosa dan kejahatan.
Jumat, 7 Oktober 2022
PW Santa Perawan Maria Ratu Rosario
