Dalam keseluruhan hidupnya, bahkan ketika ia jatuh dalam dosa, Daud selalu mengandalkan Allah. Ia yakin Allah akan selalu besertanya. Walaupun ia seorang pendosa, tetapi yang lebih utama ia adalah seorang yang percaya akan Allah. Bagaimana dengan kita sendiri?
Ketika kita mengalami suatu musibah atau kemalangan kita cenderung untuk menyalahkan pihak lain, bahkan melontarkan kutukan. Sulit untuk kita menerima keadaan atau perlakuan seperti itu. Daud meneladan kepada kita untuk menyerahkan penderitaan dan kemalangan kita kepada Allah. Ia pasti akan membebaskan kita. Bahkan Roh jahatpun yang berkubang dalam diri kita bertahun-tahun disuruhNya keluar!
Ya Allah yang mahabaik, dalam menanggung segala penderitaan dan kemalangan kuatkanlah imanku agar aku tidak goyah, tetapi berani berpasrah kepadaMu. Amin.