MEMILIKI pengharapan dalam hidup mesti selalu dipupuk terus-menerus. Orang yang selalu berharap akan menemukan hidup yang bahagia.
Kisah hidup seorang perempuan asal Wales, Sabrina Cohen-Hatton, termasuk menarik dan inspiratif. Dia hidup di emperan toko sebagai gelandangan sejak usia 15 tahun.
Namun berkat semangatnya yang tinggi, perempuan yang saat ini berusia 36 tahun bisa menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar doktor. Ia menjadi kepala pemadam kebakaran (PMK).
Selain bergelar doktor, ia juga dikenal sebagai penulis yang beberapa karyanya telah diterbitkan.
Tidak banyak yang tahu dan menyangka, kalau Sabrina pernah menghabiskan waktu selama dua tahun di jalanan. Saat itu, ia mengaku tak punya pekerjaan dan harus menjual barang-barang yang dimilikinya untuk melunasi hutang pada bank.
“Saya telah menjalani kehidupan yang lain itu, jadi saya tahu betapa sulitnya hidup ini dan bagaimana dihancurkan berulang kali. Tapi saya juga tahu bahwa hidup semestinya tidak sesulit itu,” kata Sabrina.
Pernah menjalani hidup sebagai tunawisma membuat Sabrina tabah dan nekad. Ia pun sangat menghormati semua orang. Nasib perempuan cantik ini mulai membaik sejak menjadi sales di sebuah perusahaan farmasi. Kemudian ia bergabung dengan dinas pemadam kebakaran di Cardiff, Wales.
Sebelum memutuskan untuk hidup di jalanan, Sabrina tidak pernah membayangkan untuk menjadi petugas pemadam kebakaran.
“Saya masuk tim pemadam kebakaran, karena sudah terbiasa hidup keras di jalanan. Saya tidak ingin warga kota kehilangan rumah dan bernasib seperti saya yang gelandangan,” katanya.
Sabrina juga menulis buku yang ternyata cukup laris dan mendapat sambutan baik yaitu ‘The Heat of the Moment’. Salah satu hal yang dibahas dalam buku tersebut adalah bagaimana kehidupan itu membentuk apa yang terjadi kemudian.
Tetap berjuang
Kita tidak tahu apa yang terjadi pada diri seseorang setelah sekian tahun kemudian. Banyak orang yang kini hidup sukses, belum tentu sepuluh tahun kemudian hidup dalam keadaan seperti itu.
Bisa saja karena keteledoran diri, orang bisa jatuh miskin. Tetapi orang yang mampu menjalani hidup ini dengan baik dan benar akan menemukan hidup ini sungguh indah.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk tetap memiliki harapan dalam hidup ini. Sabrina menjadi gelandangan, namun ia memiliki harapan yang besar untuk keluar dari kemiskinanya. Ia berjuang keras. Ia menggunakan pikirannya untuk memperbaiki hidupnya. Ia berhasil, bahkan dengan sangat maksimal.
Untuk itu, yang dibutuhkan adalah orang memiliki ketetapan hati untuk berjuang terus-menerus dalam hidup ini. Orang tidak berhenti meratapi nasib, tetapi berusaha keluar dari kondisi hidupnya. Tentu saja hal ini tidak mudah, karena ada berbagai hal yang menghadang perjalanan hidup manusia.
Mari kita terus-menerus berjuang untuk keluar dari kondisi hidup kita yang kurang menyenangkan. Dengan demikian, hidup kita menjadi kesempatan untuk membahagiakan diri dan orang lain.
Tetap semangat, sahabat-sahabat. Tuhan memberkati.
