Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Tidak Takut atau Malu Menjadi Katolik

Tidak Takut atau Malu Menjadi Katolik

0
Pebulutangkis Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti
  • Bacaan 1: Ef 1:15-23
  • Injil: Luk 12:8-12

Dulu kita punya atlet badminton yaitu Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma yang sangat fenomenal dengan menggabungkan gelar juara badminton Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, Spanyol.

Sehingga mereka dikenal sebagai pasangan Emas dan menikah di tahun 1997.

Setiap kali mereka menjadi juara di berbagai kejuaraan Bukutangkis, tanpa ragu, takut atau malu selalu mengakhiri game-nya dengan tanda salib yang disaksikan seluruh pemirsa televisi.

Keberaniannya membuat tanda salib sungguh mengagumkan, mengingat masih ada sebagian masyarakat yang tingkat toleransinya masih sangat rendah.

Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan keberanian serta kesetiaan sebagai pengikut-Nya dengan tanpa takut menunjukkannya di depan umum. Sebab Roh Kudus akan menyertai kita dan mengajarkan dalam menanggapi berbagai situasi yang ada.

“Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.

Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.”

Demikian jamin Tuhan Yesus kepada para pengikut-Nya.

Sebab barangsiapa mengakui Yesus adalah Tuhan maka ia juga akan diakui di surga. Demikian sebaliknya jika menolak maka ia juga akan ditolak di surga.

Tentang Roh Kudus, Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus berjanji akan selalu memintakan-Nya dalam setiap doanya. Hal itu dikatakannya, melihat keteguhan iman jemaat di Efesus yang sedang mengalami penindasan dari penguasa dan orang-orang lokal disitu.

“Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,

supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hati kita terang, untuk memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan-Nya.”

Sebab kita para pengikut-Nya adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Pesan hari ini

Jangan malu dan takut membuat tanda salib di muka umum.

Sebab Tuhan berjanji mengakuimu di surga jika kamu pun mengakui-Nya di dunia ini.

“Ketakutan tidak ada di mana pun kecuali dalam pikiran.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version