KITA masih dalam masa Natal, kelahiran Tuhan Yesus. Itulah hadiah terbesar dari Tuhan bagi umat manusia, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini hingga Dia mengaruniakan Anaknya yang tunggal (Yohanes 3:16).
Dalam diri Yesus, kita dapat melihat pelbagai anugerah. Kita akan merenungkan tiga di antaranya (1 Yohanes 5:5-13).
Pertama, Tuhan .menganugerahkan kemenangan lewat Tuhan Yesus. Percaya kepada Tuhan Yesus berarti mengalahkan dunia. Jadi, barangsiapa percaya kepada Yesus telah mengalahkan dunia, yakni dunia yang dikuasai oleh dosa. Benar, Yesus telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33).
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Kedua, Tuhan melalui Roh-Nya telah memberi kesaksian tentang Yesus (1 Yohanes 5:6). Dialah Anak yang terkasih dan berkenan kepada Bapa-Nya. Betapa pentingnya percaya akan kesaksian itu. Mereka yang tidak percaya akan kesaksian itu membuat Tuhan pendusta (1 Yohanes 5:10).
Ketiga, Tuhan menganugerahkan hidup melalui Yesus. “Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya” (1 Yohanes 5:11). Di luar Yesus tidak ada hidup (1 Yohanes 5:12).
Anugerah-anugerah di atas menantang kita untuk bertanya kepada diri sendiri. Pertama, apakah kita telah bersama-sama Yesus mengalahkan dunia dan segala kejahatannya? Apakah kita sungguh percaya akan kesaksian Allah Bapa tentang Yesus, Putera-Nya?
Akhirnya, kita mesti percaya kepada Yesus yang di dalam-Nya kita menemukan kehidupan. Sungguh, hanya berkat Dialah kita mempunyai hidup. Bukankah anugerah-anugerah itu mesti membuat kita bersyukur?
Sabtu, 6 Januari 2024
Alherwanta, O.Carm.