Home BERITA Tiga Raja Menyembah Mesias

Tiga Raja Menyembah Mesias

0
Tiga orang majus, by Pacino da Buonaguida, Florence, c. 1340.

Puncta 02.01.21
HR. Penampakan Tuhan
Hari Anak Misioner
Matius 2: 1-12

DI sekitar kita ini kadang ada “Herodes-Herodes” baru yang parno, ketakutan berlebihan.

Dulu ada papan nama di sebuah kapel berbunyi “Gereja Kristus Raja Blondo.”

Ada yang tidak terima. Mereka tidak mau punya raja namanya Kristus. Mereka menolak, protes, berdemo hanya karena sebuah papan nama.

Lha kalau tiga raja dari Timur ini malah percaya bahwa Yesus Kristus raja penyelamat dunia? Tidak cuma seluas RT atau kelurahan saja.

Tiga Orang Bijak dari Timur juga disebut tiga raja bersepakat untuk mengikuti petunjuk bintang.

Mereka memang ahli-ahli perbintangan, orang-orang pandai yang belajar astronomi pada zamannya. Daerah Babilonia terkenal dengan ilmu astronominya.

Dalam Kitab Suci tidak disebut jumlah berapa orang yang datang ke Betlehem.

Namun berdasarkan jumlah persembahan yang dihaturkan kepada Yesus, bisa diduga ada tiga. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur.

Origeneslah yang pertama kali menyebut nama mereka adalah Kaspar, Baltazar, dan Melkior.

Mereka ini adalah bangsa-bangsa asing yang menyembah Yesus Sang Raja Israel. Persembahan mereka melambangkan pribadi Yesus yang lahir.

Emas lambang raja. Yesus adalah seorang raja, yang diakui oleh bangsa-bangsa lain. Dupa atau kemenyan adalah lambang imam agung.

Mur adalah lambang pengurapan orang mati. Ini menubuatkan Yesus kelak akan mati untuk menebus dosa manusia.

Yang ditekankan Matius adalah Yesus yang lahir di Betlehem adalah raja dan imam agung yang disembah oleh para cerdik pandai, bijaksana, raja dari Timur.

Ia yang lahir dalam kemiskinan memancarkan kekuasaan-Nya sebagai raja umat manusia. Bahkan raja-raja dari Timur datang menyembah-Nya.

Kegeraman Herodes atas kelahiran seorang Mesias yaitu Raja Israel juga memunculkan dugaan bahwa Herodes takut kekuasaannya disaingi.

Maka dia dengan licik dan berpura-pura menyuruh tiga orang Majus itu untuk menyelidiki dengan seksama bayi itu.

Niat Herodes yang sesungguhnya bukan untuk menyembah tetapi membunuh Raja yang jadi saingan itu.

Ketika Herodes diperdaya, maka dia gelap mata dan membunuh bayi-bayi di Betlehem.

Matius mengisahkan ini untuk menjelaskan bahwa Yesus yang lahir itu adalah Raja Israel.

Dalam silsilah awal sudah disebutkan bahwa Yesus adalah keturunannya Raja Daud.

Yesus adalah pemenuhan nubuat para nabi bahwa Allah akan menumbuhkan tunas Daud. Kota Betlehem semakin memperjelas bahwa Yesus berasal dari keturunan Daud yang berasal dari kota itu.

Kalau hari ini disebut Hari Raya Penampakan Tuhan, yang mau ditekankan adalah bahwa Tuhan menampakkan diri sebagai Raja kepada segala bangsa. Bangsa-bangsa lain pun datang menyembah Yesus.

Jadi kita harus sadar bahwa Yesus tidak hanya milik kita, tetapi milik dunia. Yesus tidak datang hanya kepada orang Kristiani, tetapi untuk seluruh umat manusia.

Selaras dengan Hari Anak Misioner, kita diajak untuk bermisi mewartakan Kristus kepada segenap bangsa.

Karena Kristus milik dunia maka sabda-Nya mesti kita tunaikan bersama, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”

Kita semua dipanggil untuk memperkenalkan Kristus kepada semua orang, agar Kristus meraja di hati setiap orang.

Kalau kita piknik ke Malang lewatlah Batu.
Jangan lupa menikmati pemandian di Songgoriti.
Yesus datang bukan untuk kelompok tertentu.
Ia datang untuk selamatkan manusia di bumi.

Cawas, Yesus untuk semua bangsa…

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version