Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Tubuhmu Adalah Tabut Perjanjian

Tubuhmu Adalah Tabut Perjanjian

0
Bunda Maria diangkat ke surga
  • Bacaan 1: Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab
  • Bacaan 2: 1Kor. 15:20-26
  • Injil: Luk. 1:39-56

Dalam Alkitab kita memahami bahwa “Tabut Perjanjian” merupakan perkakas Tabernakel atau Bait Allah. Dalam Perjanjian Lama dikatakan, Tabut Perjanjian merupakan tempat menyimpan dua Loh Batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah.

Tabut Perjanjian merupakan sarana tempat Allah bertemu dengan umat-Nya dan menyatakan kehendak-Nya. Sehingga Tabut melambangkan kehadiran Allah ditengah-tengah umat-Nya.

Bacaan pertama hari ini, diambil dari Kitab Wahyu mengisahkan tentang “Tabut Perjanjian”.

“Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu,” (Why 11: 19).

Para Bapa Gereja Katolik mengajarkan, salah satu gelar yang diberikan kepada Bunda Maria adalah sebagai “Tabut Perjanjian” karena di dalam rahimnya, tinggal Allah Putera yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.

Gereja Katolik hari ini merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga. Dogma yang ditetapkan oleh Paus Pius XII pada tanggal 1 November 1950.

Bunda Maria, sebagai “Tabernakel Suci” telah dipilih Allah sejak awal. Wanita yang tidak pernah terkena oleh segala cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat melalui kemuliaan di surga berserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh Tuhan sebagai Ratu alam semesta, supaya lebih penuh menyerupai Puteranya, Tuan di atas segala tuan, yang telah mengalahkan dosa maut,” (Lumen Gentium art. 59).

Setelah Bunda Maria dipilih Allah terlibat dalam karya keselamatan-Nya, dengan kerendahan hatinya ia memilih berbagi sukacita dengan saudarinya Elizabeth meski harus berjalan kaki sangat jauh. Satu kalimat pertama yang diucapkannya setelah mendapat salam pujian dari Elizabeth adalah:

“Jiwaku memuliakan Tuhan” atau dalam bahasa latinnya, “Magnificat Anima Mea Dominum”.

Dalam Kitab Kejadian 3:20, Adam memberi nama istrinya Hawa yang artinya ibu semua yang hidup. Dan gelar bunda Maria yang lain adalah sebagai “Hawa Baru”, karena oleh ketaatannya melahirkan Sang Hidup ke dunia yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Dalam nasihatnya kepada gereja di Korintus, Rasul Paulus meneguhkan iman mereka agar senantiasa dalam persekutuan dengan-Nya agar tetap hidup.

“…demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.”

Pesan hari ini

Setelah dibaptis, Roh Kudus tinggal dalam dirimu sebagai “Tabut Perjanjian-Nya” karena kamu telah dikuduskan. Sebab Ia tidak mungkin tinggal di tempat “bernoda”.

Tubuhmu adalah “Tabut Perjanjian”, jagalah kesucianmu.

“Satu pertemuan dengan Yesus Kristus sudah cukup untuk mengubahmu, secara instan, selamanya.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version