Sabtu, 16 April 2016
Pekan Paskah III
Kis 9:31-42; Mzm 116:12-13.14-15.16-17; Yoh 6:60-69
Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Jawab Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”
INJIL hari ini menyatakan kepada kita bahwa banyak di antara orang Yahudi tidak menerima kata-kata Yesus yang mewahyukan bahwa mereka harus makan Daging-Nya dan minum Darah-Nya. Mereka tidak dapat menerima dan mengerti sabda itu. Akibatnya, banyak di antara mereka dan murid-murid-Nya pergi meninggalkan Dia.
Yesus lalu menantang kedua belas Murid-Nya, “Apakah kalian tidak pergi juga?” Mengagumkan bahwa Simon Petrus menjawab Dia, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”
Kini saat Yesus Kristus memberikan diri-Nya kepada kita dalam Ekaristi dan Adorasi Abadi, kita mungkin juga meragukannya. Maka Ia akan bertanya pula kepada kita, “Apakah kalian tidak pergi juga?” Marilah kita menjawab Dia seperti Simon Petrus, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”
Sesungguhnya, undangan-Nya untuk menerima kebenaran dan kasih-Nya dalam Ekaristi dan Adorasi Abadi sungguh-sungguh selalu merupakan undangan untuk kita. Ia tidak pernah memaksakan diri-Nya pada kita. Namun, marilah kita menyambut dengan rela dan bahagia.
Tuhan Yesus Kristus, sesudah pengajaran tentang Ekaristi, banyak murid-Mu yang pergi dan tak lagi mau bersama-Mu. Tuhan bantulah kami untuk percaya kepada sabda-Mu dengan mengatakan: Tuhan kepada siapakah kami ini akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
