Sabtu, 25 Januari 2025
Kis 22:3-16
Mzm 117:1.2;
Mrk 16:15-18
SERING kali hidup kita ini dipenuhi dengan tantangan, keraguan, dan perjuangan.
Ada saat di mana kita merasa terbebani oleh kelemahan, kegagalan, atau jalan kehidupan yang tampak tak menentu.
Inilah saatnya kita melepaskan segala keinginan dan kendali diri. Serahkan semuanya kepada Tuhan, karena Gusti ora sare, Tuhan tidak pernah tidur.
Tuhan selalu melihat, memahami, dan mendengar setiap keluh kesah hati kita. Dia tahu jalan yang terbaik, bahkan ketika kita merasa tersesat dalam kegelapan.
Mungkin hidup kita terasa bengkok, jauh dari apa yang kita harapkan atau dari kehendak-Nya. Namun, percayalah, Tuhan adalah Sang Pengubah.
Dia mampu meluruskan jalan yang salah dan mengubah hidup kita menjadi sesuai dengan rancangan-Nya yang sempurna.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Pada hari ini, Gereja merayakan pesta bertobatnya Santo Paulus Rasul. Sebelumnya dia dikenal sebagai Saulus yang mengejar-ejar, menganiaya, dan membunuh para pengikut Kristus. Setelah disapa Tuhan Yesus saat jatuh di Damsyik, Saulus melakukan pertobatan dan pembaruan hidup.
Saulus berubah menjadi Paulus, seorang pewarta Injil yang handal dan guru segala bangsa. Dia terlibat dalam karya pewartaan Allah.
Tuhan mengubahnya. Santo Paulus bertranformasi: dari menghina menjadi membina murid Tuhan; dari mengejar menjadi mengajar murid Tuhan; dari menganiayai menjadi mencintai murid Tuhan.
Hidup, pelayanan, dan kematian Santo Paulus menjadi kesaksian yang nyata sampai saat ini. Tuhan hadir dan berkarya melalui Santo Paulus. Ia mau dipakai Tuhan mewartakan kasih-Nya sampai ke berbagai tempat.
Bagaimana dengan diriku?
Apakah aku pernah diubah Tuhan dalam hidupku ini?