Home BERITA Tuhan Menolongku

Tuhan Menolongku

0
Menolong sesama by cc crystow.

Rabu, 5 Januari 2021

1Yoh. 4:11-18;
Mzm: 72:1-2.10-11.12-13;
Mrk. 6:45-52

SEMUA orang pasti pernah bergumul dengan permasalahan.

Ketahanan seseorang menghadapi masalah sering kali tergantung pada kepercayaan diri seseorang.

Padangan luas terhadap potensi diri serta yakin akan adanya campur tangan Tuhan menjadi kekuatan yang dahsyat ketika bergumul dalam masalah.

“Banyak orang mengira saya akan habis karena permasalahan yang saya hadapi,” kata seorang ayah.

“Lantaran telah ambil langkahsalah dan merugikan banyak orang,” lanjutnya.

“Namun sejak awal saya yakin, bahwa niat hatiku tulus membantu orang lain, tetapi apa daya jika bantuanku disalahgunakan,” ujarnya.

“Jika memang saya harus diproses kemudian dihukum, saya siap,” lanjutnya.

“Masalah yang saya hadapi bermula, ketika saya membantu seorang teman yang terlilit utang,” katanya.

“Ia sangat perlu dana untuk membayar biaya kuliah anaknya, di situlah berawal kesalahanku karena saya menggunakan dana tabungan stasi,” lanjutnya.

“Teman-teman pengurus sudah mengingatkanku. Tetapi waktu itu temanku bilang hanya sementara dan secepatnya dikembalikan. Namun ternyata janji tinggal janji, malah temanku kabur,” ujarnya.

“Setelah itu, teman-teman pengurus stasi mengundurkan diri, semua orang menyalahkan saya dan gereja jadi sepi. Umat tidak lagi percaya pada saya; bahkan mereka berprasangka bahwa saya ikut menikmati uang stasi untuk kepentingan pribadi,” katanya.

“Dalam situasi itulah saya hanya bisa berdoa mohon kekuatan dan petunjuk untuk mengatasi masalah itu, karena bukan hanya soal uang tetapi bagaimana memgembalikan kepercayaan umat dan pengurus lainnya,” lanjutnya.

“Di tengah-tengah kegetiran itu, datang surat dari teman yang pinjam uang dulu dengan giro yang jumlahnya dua kali lipat dari pinjaman dia,” katanya.

“Ia mengembalikan uang sekaligus memberi persembahan untuk Gereja,” lanjutnya.

“Tuhan mengerti persoalan kami, dan telah mengulurkan tangan menenangkan badai di stasi kami,” ujarnya.

“Meski Tuhan membantu kami, peristiwa itu mengajari kami untuk lebih hati-hati dan senantiasa terbuka menerima petimbangan pengurus yang lain,” katanya.

Dalam bacaan Injil kita dengar demikian.

“Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut.

Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: “Tenanglah. Aku ini, jangan takut.” 

Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan angin pun redalah. 

Mereka sangat tercengang dan bingung.”

Tuhan datang dan menenangkan angin. Karena Dia punya kuasa atas segala sesuatu, dan pertolonganNya tidak terlambat.

Tuhan menolong tepat pada waktu-Nya, oleh karena itu kita juga harus tetap percaya, jika mungkin sampai saat ini kita belum melihat pertolongan Tuhan.

Persoalan boleh banyak dalam hidup, tetapi jangan pernah berpikir bahwa, Tuhan tidak lagi memperhatikan kita, tidak peduli lagi.

Terus percaya karena Dia menolong tepat pada waktu-Nya.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku selalu percaya akan kuasa Tuhan dalam setiap langkah hidupku?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version