Tuhan Pasti Menolong

0
Tuhan selalu menolong

Bacaan 1: Nah 1:15; 2:2; 3:1-3.6-7

Injil: Mat 16:24-28

Beberapa waktu lalu, rakyat Indonesia dikejutkan dengan beberapa kasus mega korupsi oleh seorang Menteri aktif dan salah satu Gubernur. Mereka menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi. Mereka ingin meraih dunia dalam genggamannya.

Namun mereka lupa, semua harta duniawi itu bersifat sementara saja dan tidak bisa untuk membeli tiket masuk ke Kerajaan Surga.

“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?”

Demikian sabda-Nya.

Banyak orang terlalu kuatir dengan kehidupannya di dunia. Banyak hal mereka kuatirkan sehingga kadang membuat orang menjadi tidak waras lagi. Ambisi pribadi diperoleh dengan cara tidak wajar.

Kebahagiaan diukur dari banyaknya harta dan kemewahan yang bisa dimiliki. Banyak orang ingin memiliki hidup di dunia namun justru malah kehilangan “kehidupan kekalnya” kelak setelah akhir zaman.

Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menegaskan bahwa menjadi murid-Nya justru harus mau menyangkal diri dan memikul salib pribadi. Menyangkal setiap keinginan duniawinya dan fokus melayani-Nya. Mau dan siap menderita untuk Kristus.

Memang tidak mudah menjadi katolik. Tapi percayalah, Tuhan senantiasa menyertaimu dan menolong dalam setiap kesulitanmu.

Lewat Nabi Nahum, Allah menjanjikan pemulihan Bangsa Israel.

Kasih Allah pada “Bangsa Pilihan-Nya” tidak akan pernah pudar. Meski Ia menghukum mereka lewat bangsa yang menjadi musuhnya (Kerajaan Asyur) namun Tuhan tetap akan menolong Bangsa Israel. Apalagi Asyur telah “over acting” dalam menguasai Israel.

Mereka akan mendapatkan lagi kedamaian, kesejahteraan serta ibadahnya. Namun satu syarat harus dilakukan, yaitu berpaling kembali kepada-Nya.

“Lihatlah! Di atas gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah pesta-pestamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab orang dursila takkan datang lagi menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!

Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel…

Niniwe sudah hancur!”

Demikian nubuat Nabi Nahum.

Pesan hari ini

Apapun masalahmu, jangan pernah berpaling daripada-Nya. Keduniawian memang penting selama hidup di dunia, namun bukan tujuan akhir.

Apa gunanya meraih dunia namun kehilangan nyawa kekalmu.

“Tegakkan kepalamu, Tuhan mungkin sedang memberikan pertempuran tersulitnya kepada prajurit terkuat-Nya yaitu kamu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version