Home BERITA Umat KAJ Donasi KM “Maria Bintang Laut” untuk Keuskupan Agats (1)

Umat KAJ Donasi KM “Maria Bintang Laut” untuk Keuskupan Agats (1)

0
KM "Maria Bintang Laut" untuk Keuskupan Agats. (Ist)

SEBUAH kapal motor jenis speedboat yang benar-benar masih gres keluar dari dok perkapalan lalu dijuluki nama “Maria Bintang Laut – Keuskupan Agats-Asmat”.

Speeboat anyar ini baru saja tiba di Timika di Papua, setelah mengarungi perjalanan panjang dari Makassar – tempat kapal motor cepat ini dibuat.

Keberadaan kapal motor speedboat bernama “Maria Bintang Laut – Keuskupan Agats-Asmat” ini dirancang bangun sebagai donasi amal kasih untuk Keuskupan Agats di Papua.

Dibeli oleh jaringan donatur di Jakarta antara lain oleh PUKAT KAJ (Profesional Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta) dan sejumlah donatur lainnya.

Mengganti yang lama

Bapak Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito menjadi motoris di belakang kemudi speedboat Keuskupan saat melaju kencang di sungai nan lebar di perairan Yaosakor, Kabupaten Asmat, Papua. foto ini terjadi di bulan Juni 2013. (Mathias Hariyadi)
Speedboat Keuskupan Agats masuk dermaga di belakang Gereja Paroki Atsj -sekitar lima jam perjalanan naik speedboat dari Wisma Keuskupan Agats di Asmat, Papua. (Mathias Hariyadi)
Speedboat Keuskupan Agats ini menampung penumpang lima orang antara lain terdiri Bapak Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM di bangku kemudi kanan dan Sr. Sylvia KFS dari Pontianak di bangku belakang kanan dan Pak Hendra Kosasih di bangku belakang kiri. Speedboat ini hendak merapat ke dermaga kecil di Yaosakor, sekitar empat jam perjalanan dari Asmat. (Mathias Hariyadi)

Kapal motor baru ini dikerjakan dan dikirim ke Agats di Papua antara lain untuk mengganti kapal motor speedboat lama Keuskupan Agats yang sudah mulai menua.

Apalagi bentuknya juga tidak memadai dari unsur kenyamanan.

Speedboat Keuskupan Agats yang lama ini tidak memiliki “payung” pelindung dari sengatan terik panas matahari dan guyuran hujan.

Fasilitas toilet ini sangat penting

KM “Maria Bintang Laut” ini dilengkapi dengan fasilitas toilet/WC di luar ruang kabinnya. Ini penting dan mendesak, karena jarak tempuh perjalanan dari “pusat kota” Keuskupan Agats di Asmat menuju stasi-stasi itu sangat lama. Bisa berjam-jam waktu tempuhnya.

Sekedar dicatat, waktu tempuh “pelayaran” dengan speedboat dari Wisma Keuskupan di Asmat menuju Yaosakor atau Sawaerma, misalnya, tidak kurang makan waktu selama empat jam perjalanan non stop.

Dari Asmat menuju Paroki Atsji bisa makan waktu perjalanan selama lima jam. Dari Asmat menuju stasi terjauh bernama Stasi Sagare via Atsji bisa makan waktu selama 8-9 jam.

Kapal Motor cepat jenis speedboat “Maria Bintang Laut – Keuskupan Agats-Asmat” baru saja dikeluarkan dari kontainer di Pelabuhan Timika, Papua, Rabu tanggal 29 September 2021.
Kapal Motor cepat “Maria Bintang Laut” untuk Keuskupan Agats di Papua hasil donasi amal kasih Umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta yang dikoordinir oleh PUKAT KAJ. (Ist)

Proses bongkar dari kontainer dan uji coba bermanuver

Perjalanan lanjutan dari Timika menuju Asmat akan dilakukan hari Kamis tanggal 30 September 2021 besok.

Sebelum ke Asmat, dilakukan terlebih dahulu uji coba bermanuver di perairan Timika.

Hari Rabu tanggal 29 September 2021 ini, posisi KM “Maria, Bintang Laut – Keuskupan Agats-Asmat” baru saja tiba di Timika.

Untuk selanjutnya, KM “Maria Bintang Laut” ini akan dibawa ke Asmat melalui perairan menuju Keuskupan Agats di Asmat.

Kredit: Jaringan Kerja PUKAT KAJ

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version