KATA orang bijak, menangis adalah salah satu bentuk emosi yang mengalir dari rasa terdalam seperti rasa sakit, pedih, menyesal, terharu atau rasa bahagia, rindu dan takjub.
Artinya, tangisan bukan pertanda lemah, tetapi menunjukkan bahwa seseorang mempunyai hati yang bisa merasa.
Suatu hari seorang ibu menangis. Ada banyak alasan yang biasanya membuat ia menangis. Namun hari itu, ia menangis karena putra semata wayangnya membohongi dirinya. Setiap kali putranya itu meminta uang, ia selalu memberikan. Ia memberinya dengan hati yang tulus.
Ia tidak pernah bertanya, untuk apa uang itu digunakan, karena ia percaya pada putranya. Ia juga selalu membangun kepercayaan kepada putranya. Namun kemudian hari ia tahu bahwa uang yang ia berikan itu digunakan putranya untuk berfoya-foya. Ia membeli minuman keras dan mabuk-mabukan bersama teman-temannya.
Ibu itu berkata, Dia membohongi saya. Mengapa kepada ibu kandungnya sendiri ia bohongi?
Ungkapan hati
Ada saatnya orang menangis untuk melepaskan perasaan yang menyesakkan atau menggelora di dalam dada. Entah sedih atau terharu, entah senang atau kagum. Bahkan orang menangis, karena merasa kecewa terhadap orang-orang yang terdekat yang telah melakukan kesalahan terhadap dirinya.
Kisah di atas mengatakan kepada kita bahwa orang boleh menangis karena dikecewakan. Ibu itu kecewa, karena putranya membohongi dirinya. Ia ingin mengungkapkan kesedihan, karena orang lain telah memporakporandakan kepercayaan yang dia berikan. Orang lain itu adalah puteranya sendiri yang telah ia didik dalam kejujuran.
Dengan menangis, tidak berarti persoalan telah selesai. Tetapi menangis bisa memberi kekuatan dan semangat untuk menghadapi masalah hidup. Menangis membantu orang untuk bangun lagi dari keterpurukan atau kesedihan. Menangis membantu seseorang untuk menata kembali hatinya.
Menangis tidak akan menodai gambaran diri kita. Menangis sering lebih berbicara daripada ribuan kata yang diucapkan.
Menangis membantu orang dalam mengungkapkan lara hatinya. Namun tidak berarti setiap kali ada masalah lantas orang menangis. Karena itu, mari kita mohon Tuhan, agar menemani perjalanan hidup kita.
Tuhan memberkati.