SEMUA tempat adalah sekolah. Semua orang adalah guru. Bagi FX Hadi Rudyatmo, Walikota Surakarta dua periode 2012-2015 dan 2016-2021, ungkapan ini nyata. Sebagai bentuk pelayanan menjadi guru, ia tidak punya latar belakang guru.
Meskipun tidak menjadi guru formal, namun Rudy -Prodiakon Gereja St. Maria Regina Purbowardayan- bisa bertindak sebagai guru non formal.
Latar belakang pendidikan Pak Rudi adalah pernah mengenyam pendidikan di Kanisius dan mengenyam pendidikan Sekolah Teknik Menengah (STM).
Rudy telah menjalani sukaduka hidup baik sebagai “tukang las” karyawan PT Konimex, menjadi Wakil Walikota dan kemudian menjadi Walikota Surakarta.
Program 3WMP
Tempaan hidup menjadikan Rudy memiliki kepedulian pada saudara-saudari yang lemah dan kecil. Saat menjadi walikota, banyak kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat misalnya program 3WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan) dan srawung warga.
Kebijakan lain pemberian beasiswa pendidikan dan pembebasan biaya kesehatan di Solo. Ia juga pernah belajar pada Romo YB Mangunwijaya Pr selama dua tahun.
Menjadi guru non formal
Tanggal 17 Februari 2021, Rudy menyelesaikan masa jabatannya bersama Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo. Setelah tidak menjadi walikota dengan gembira, tanpa beban Rudi menekuni pekerjaan lamanya: ngelas.
Meskipun di kembali sibuk ngelas di rumahnya, Rudy tidak pernah berhenti menerima tamu. Untuk berkonsultasi tentang bidang pemerintahan dan sosial serta politik.
Salah satu pengalaman kecil yang disyeringkan ketika sudah tidak menjadi walikota, Rudy menekuni kembali pekerjaan lamanya dengan mengelola bengkel las miliknya di daerah Pucang Sawit, Solo.
Di bengkel las itu, ia menjadi guru non formal mendampingi anak muda yang putus sekolah dan dilatih menekuni teknik las. Bukan hanya itu, Rudy mengajari anak tersebut belajar renang.
Apa hubungan las dan renang?
Ternyata setelah menguasai teknik las dan bisa berenang, Rudy mengajari teknik las di bawah air. Alhasil setelah melewati latihan dan ketekunan, anak tersebut menjadi mahir melakukan pekerjaan ngelas di dalam air.
Agar nantinya bisa mendapatkan pekerjaan, menjadi penopang ekonomi keluarga, bisa membantu membiayai kuliah adik-adiknya.
Bagi Rudy, setelah tidak jadi walikota, masih ada pekerjaan las untuk “mendidik dan melatih” orang lain; dengan menjadi guru non formal.