KARYA Kepausan Indonesia (KKI) hari-hari ini -selama empat hari ke depan- mengadakan Pernas IX. Berlangsung mulai tanggal 4-7 Agustus di Hotel Atanaya, Kuta, Bali.
Direktur Nasional KKI Romo Markus Nur Widipranoto mengatakan, Pernas KKI terakhir diadakan pada tahun 2015 di Wisma Samadi, Jakarta.
Kali ini, Pernas dihadiri oleh hampir semua Direktur Diosesan KKI seluruh Indonesia. Hanya ada tiga keuskupan yang absen, karena ada halangan.
Sejak siang hari, tampak kedatangan para Dirdios. Kurang lebih pukul setengah lima sore ruangan pertemuan sudah hampir terisi penuh.
Bapak Uskup Keuskupan Denpasar, Mgr. Silvester San yang akan memimpin misa pembukaan terlambat; hadir karena pesawat beliau delay dan terlambat mendarat.
Misa yang dijadwalkan mulai pukul 17:00 WITA akhirnya dimulai pada pukul 17:50 WITA.
Misa dipimpin oleh Bapak Uskup Keuskupan Denpasar, Mgr. Silvester San, dengan konselebran: Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia, Romo Markus Nur Widipranoto; dan Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Denpasar, Romo Herman Yoseph Babey.
Yesus mencintai kita
Dalam homilinya, Mgr. Silvester San mengucapkan syukur atas perjalanan Karya Kepausan Indonesia selama ini. Beliau juga mendoakan agar KKI diberkati dan menghasilkan karya-karya yang berguna bagi karya kerasulan Gereja dan karya Kepausan Indonesia.
Menutup homilinya, Bapak Uskup berpesan agar kita selalu menyadari bahwa Yesus Kristus Putera Allah mengenal dan mencintai kita, satu per satu.
Bahkan lebih daripada diri kita sendiri. Yesus menghendaki agar kita pun mengenal dan mencintai-Nya.
Jika kita mengenal dan mencintai-Nya, maka kita takkan melepaskan dan menyangkal-Nya. “Semoga kita memiliki iman yang tangguh pada Yesus Kristus dan siap menjadi saksi-saksi-Nya di zaman ini. Amin.”
Selepas misa dilakukan foto bersama para Dirdios KKI dengan Bapak Uskup dan Dirnas KKI. Kemudian para Dirdios berfoto terpisah sesuai dengan regio masing-masing.