YESUS mengutus tujuh puluh murid untuk mendahului-Nya ke tempat-tempat yang hendak dikunjungi-Nya (Lukas 10:1). Yesus mengajak mereka mengambil bagian dalam karya-Nya. Tujuannya, menghasilkan buah-buah keselamatan. “Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah.” (Yohanes 15:16).
Tugas pengutusan ini mendesak, karena tuaian banyak sementara pekerjanya sedikit (Lukas 10:2). Ada begitu banyak orang yang membutuhkan kasih Tuhan dan perlu dibawa kepada-Nya. Tugas ini relevan dengan situasi masyarakat sekarang.
Yesus mengingatkan bahwa Dia mengutus mereka seperti domba di tengah serigala (Lukas 10:3). Ada banyak musuh yang melawan dan mencoba menghancurkan mereka. Gereja masih mengalaminya hingga saat ini.
Namun demikian, mereka mesti tetap berpegang pada misinya, yakni membawa berkat dan damai (Lukas 10:5). Entah diterima entah ditolak, mereka mesti tetap membagikannya (Lukas 10:6). Para utusan Tuhan tidak boleh menyerah berbagi damai.
Misi utama ialah mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat (Lukas 10:9). Hal itu nyata dalam diri Yesus yang akan segera tiba di tempat yang didatangi para murid. Hingga kini, para murid Yesus dipanggil untuk memperkenalkan Yesus kepada banyak orang yang belum mengenal-Nya.
Karya Gereja di bidang kesehatan menjadi jalan memperkenalkan Yesus yang menyembuhkan. Karya di bidang pendidikan memperkenalkan Yesus yang mengajar. Kegiatan katekumenat merupakan program konkret memperkenalkan Yesus kepada mereka yang belum mengenal Yesus.
Para murid Yesus menjiwai pelayanan itu dengan semangat Kerajaan Allah, yakni kasih dan belarasa, sikap sedia untuk melayani satu sama lain. Mereka memperhatikan kebutuhan sesama dan siap membagikan yang mereka miliki.
Meski Kerajaan Allah sudah datang dalam diri Yesus, belum semua orang menyambut-Nya. Masih banyak orang yang hidup dalam nilai-nilai yang bertentangan dengan Injil.
Kebencian, perang, dan saling membunuh masih mewarnai dunia kita. Itu memanggil para murid Yesus untuk menjadi utusan yang menghasilkan buah kasih dan damai sejahtera.
Rabu, 18 Oktober 2023
Pesta Santo Lukas, Penginjil
