UNGARAN – Kabupaten Semarang (Minggu, 20/12/2015). Menyambut Natal 2015 ini kami Panitia Natal Kota Ungaran Kabupaten Semarang mengadakan Aksi Natal dengan cara menanam pohon di salah satu kawasan di Kampung Lerep yang merupakan jantung pertahanan Kabupaten dan Kota Semarang pada umumnya. Kalau daerah ini gundul, maka bila hujan turun, air akan bablas dan melibas menenggelamkan Kawasan Kota Semarang. Itulah sebabnya, kami menanam pohon di sini dalam rangka membangun peradaban kasih bagi masyarakat Semarang baik Kabupaten maupun Kota Semarang yang sejahtera, bermartabat dan beriman, apa pun agamanya.
Aksi ini diikuti oleh puluhan pemuda lintasagama, mulai dari Islam, Hindu, Buddha, Konghucu, Kristen dan Katolik. Hadir pula Ketua FKUB Kabupaten Semarang, KH Sinwani, dan anggota dan Wakil Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, Lukas Awi Tristanto dan Romo Aloys Budi Purnomo Pr yang juga menjadi representasi dari Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang.
Menurut Pdt. Natanael Didik, dari JKI Ungaran, bibit yang disiapkan sediitnya sebanyak 650 terdiri dari Cengkeh, Akasia, Jati, dan Sengon. Rombongan orang muda dari enam agama bersama para sesepuh, termasuk KH Ahmad Thoha, Ketua Yayasan Istiqomah Ungaran, berkumpul di halaman Gereja Kristus Raja Ungaran, lalu bersama-sama berangkat menuju lokasi, ada yang naik mobil. ada pula yang naik sepeda motor sesuai dengan kerelaan masing-masing.
Sesampai di lokasi di dekat Embung Lerep yang berfungsi untuk mengairi kebun rakyat dan warga sekitar, bapak-bapak dari lokasi setempat sudah siap menunggu kami semua. Acara dibuka oleh Pdt. Natan, dilanjutkan sambutan dari Ketua FKUB Kabupaten Semarang dan Perwakilan dari kades setempat dan penyerahan plakat syukur kepada KH Sinwani oleh Romo Aloys Budi serta bibit pohon Cengkeh kepada warga setempat dan dilanjutkan menanam beramai-ramai bibit-bibit yang disediakan. Meski hujan sempat tercurah, namun tidak membuat para hadirin menyerah, justru diterima sebagai berkah.
Inilah Aksi Natal yang bersifat ekologis, yang bisa dicontoh di tempat dan daerah lain, bahkan melibatkan antarumat beragama yang beragam dalam sikap saling hormat dan penuh persaudaraan. Bravo Kota Ungaran Kabupaten Semarang!