Home BERITA Warung Sate mBah Warti

Warung Sate mBah Warti

0
Sate maranggi khas Purwakarta, Jabar.

Puncta 23.03.23
Kamis Prapaskah IV
Yohanes 5: 31-47

SALAH satu model promosi yang paling ampuh adalah sistem “gethok tular.”

Istilah ini berarti menceritakan nilai plus sebuah hasil karya dari mulut ke mulut.

Model promosi ini sangat murah dan efektif. Orang akan bercerita tentang pengalaman pribadinya kepada orang lain bagaimana sebuah produk punya nilai plus.

Misalnya, di Cawas ada warung sate dan tengkleng yang “jos gandhos” (maksudnya sungguh nikmat dan mantap).

Kalau mau cari sate kambing atau tengkleng yang dituju adalah Warung Mbah Warti.

Banyak orang yang saya jumpai mengatakan satenya empuk dan bumbu tengklengnya cocok, meresap, terasa di lidah dan “nglawuhi.”

Pernah saya mengajak tamu berlima sampai habis lima belas piring. Semua ingin merasakan nikmatnya sate, tongseng dan tengklengnya mBah Warti.

Bertahun-tahun warung ini berjualan di pinggir jalan Cawas depan kantor BRI. Tetapi sekarang pindah ke rumah sendiri, masuk ke dalam kampung.

Walaupun sudah pindah, tidak lagi di pinggir jalan, tetapi masuk di dalam kampung, namun orang-orang tetap datang mencari sate atau tengkleng karena kualitas rasanya yang berbeda dengan warung-warung lainnya.

Model “gethok tular” adalah kesaksian ampuh yang mampu melebihi para model SPG (Sales Promotion Girl) cantik dan sexy di pinggir jalan.

Orang bercerita secara pribadi tentang pengalaman penuh sensasional dan otentik tentang apa yang dirasakannya.

Yesus juga bersaksi dan menjelaskan bagaimana pengalaman relasi-Nya dengan Allah. Dia berkata, “Kalau Aku bersaksi tentang Diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar. Ada yang lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.”

Kesaksian tentang Yesus adalah segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Nya. Pekerjaan Yesus adalah kesaksian bahwa Ia berasal dari Bapa dan diutus oleh Bapa.

Allah mengutus Yesus untuk melaksanakan pekerjaan Allah. “Pekerjaan itu jualah yang sekarang Kukerjakan, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.”

Seorang kurir paket tidak hanya menyerahkan barang kiriman, tetapi dia mengetahui apa isi paket, mengenal siapa pengirimnya, di mana rumahnya, bagaimana sifat dan karakter pemiliknya.

Ia sangat memahami apa yang dikehendaki pengirimnya dan pesan-pesan apa saja yang harus disampaikan.

Demikianlah pekerjaan Yesus punya pesan yang jelas tentang siapa yang mengutus-Nya. Pekerjaan Yesus memberi kesaksian valid tentang apa yang dikehendaki Allah bagi manusia. Bagi yang percaya, karya Yesus menunjukkan keilahian-Nya.

Rajinlah membaca Kitab Suci, maka kita akan dibimbing oleh Roh untuk mengenal utusan Allah dalam diri Yesus dengan segala karya-Nya.

Mau tengkleng atau satenya,
Datang dan buktikan sendiri.
Yesus Kristus diutus Bapa,
Jadi penyelamat di seluruh bumi.

Cawas, makin percaya makin di hati….

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version