Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN We Are the Champions

We Are the Champions

0
Nyanyian kemenangan

Puncta 1 Agstus 2024
PW. St.Alfonsus de Liguori, Uskup dan Pujangga
Matius 13: 47-53

FINAL Piala Eropa sudah berlalu. Spanyol menjadi negara pemenangnya dengan mengalahkan kesebelasan Inggris yang harus pulang tanpa trophy kejuaraan.

Mereka belum pernah mengangkat piala dan mengumandangkan lagu We Are The Champion.

Spanyol dengan mantap melaju ke final setelah mengalahkan mantan-mantan juara termasuk Italia, Jerman, Perancis dan tentu saja Inggris yang sangat lama menungu ingin jadi juara. Tetapi Nico Williams dan Mikel Oyarzabal menghancurkan impian mereka.

Hidup kita ini juga seperti sebuah kompetisi. Mereka yang bermain baik, pandai bekerja sama, pinter dalam taktik dan dinaungi oleh Dewi Fortuna akan terpilih menjadi juaranya.

Dalam kehidupan kita selalu ada gandum dan ilalang; baik dan buruk, untung dan malang, suka dan duka, sukses dan gagal, benar dan salah. Dua sisi kehidupan itu selalu mengiringi manusia.

Yesus menggambarkan Kerajaan Allah itu seperti pukat. Setelah pukat penuh, orang memilah-milah ikannya. Ikan yang baik dimasukkan ke pasu. Yang tidak baik dibuang.

Ikan-ikan itu harus diseleksi. Kualitas yang baik akan lolos dan dipilih, sedangkan yang buruk akan tersingkir.

Demikian halnya pada akhir zaman, Tuhan akan memilih orang yang benar dan orang jahat. Orang benar akan masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Orang jahat akan dicampakkan.

Seperti ikan yang diseleksi agar masuk ke dalam pasu, hidup kita ini seperti main sepak bola. Tidak cukup hanya bermain cantik seperti Brasil.

Tidak cukup hanya punya kualitas individu yang hebat seperti Ronaldo atau Neymar. Yang dibutuhkan adalah kerjasama, saling menolong, kompak, peduli dan punya hati pada yang lain.

Sehebat apa pun skill individual kita, tetapi kalau tidak mampu memberi andil positif dalam sebuah tim, kita tidak akan dipilih masuk ke dalam skuat pertandingan.

Apakah andil baik yang dapat kita sumbangkan dalam team, komunitas, keluarga, masyarakat?

Jalan-jalan ke Padang Pariaman,
Singgah sebentar di Prabumulih.
Hidup ini seperti perlombaan,
Siapa yang terbaik dia akan terpilih.

Wonogiri, do the best for all thing
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version