Home BERITA Wisata Korea: Rahasia Ginseng (2)

Wisata Korea: Rahasia Ginseng (2)

0

GINSENG, siapa pun tahu, adalah produk bisnis primadona Korea. Ginseng adalah lambang kemakmuran sekaligus simbol kemapanan dan vitalitas hidup orang Korea. Tak seorang pun akan berani membantahnya, manakala kita mendapat paparan nyata tentang seluk-beluk rahasia akar tanaman khas Korea yang sudah mendunia ini. (Baca juga:  Wisata Korea: Naik Kereta Dulu, Baru Imigrasi (1)

Ginseng adalah tanaman khas asli Korea dan disebut-sebut sumber penghasil vitalitas kehidupan. Banyak manfaat kesehatan yang bisa diretas dari akar-akaran tanaman khas Korea ini. Orang lokal di situ menyebut ‘saponin” –kata khusus untuk menamai elemen nutrisi yang terkandung pada akar-akar ginseng Korea.

Di Indonesia, kata ‘saponin’ lantas berubah menjadi ‘kolesom’ yang terkenal sebagai elemen penting dalam ramuan obat herbal berupa anggur kesehatan.

Menurut cerita penduduk lokal di Seoul yang membawa kami memasuki toko khusus spesialis jualan ginseng, saponin yang terkandung pada akar-akaran khas Korea ini luar biasa banyak. Christine, orang Korea asli yang mendampingi kami, malah berani bilang: ada sedikitnya 80-an jenis nutrisi yang terkandung dalam paket saponin ini.

korea ginseng3
Ginseng, produk unggulan asli khas Korea. (Mathias Hariyadi)

Khasiatnya beragam. Yang pasti, ginseng dengan kandungan saponin atau kolesom ini meningkatkan daya vitalitas dan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit. Istilah gampangnya, minum ramuan ginseng Korea, maka tubuh akan menjadi lebih segar, sehat, dan sistem kekebalan tubuh juga  menjadi lebih prima melawan serangan penyakit.

Prinsip keseimbangan
Ginseng adalah lambang kesempurnaan hidup ala Korea. Juga, ginseng merupakan lambang kehidupan yang mengedepankan prinsip keseimbangan antara Yin dan Yang – dua elemen penting dalam hidup manusia. Prinsip keseimbangan ini pula yang muncul sebagai ‘simbol nasional’ sebagaimana tertera di bendera nasional Korea Selatan. Sekali lagi, inilah prinsip Yin dan Yang.

Bendera Korea Selatan dengan lambang prinsip keseimbangan Yin-Yang yang teronggok rapi di sebuah kantor pemerintahan di Distrik Soocho-gu, Seoul. (Mathias Hariyadi)

Ginseng membuat tubuh punya vitalitas dan sehat karena menciptakan metabolisme yang mengadopsi prinsip keseimbangan  dalam raga manusiawi. Dengan mengkonsumsi ginseng Korea, maka sistem kekebalan tubuh menjadi lebih prima. Ginseng membuat raga manusia menjadi lebih sehat karena prinsip keseimbangan hidup berdasarkan dua elemen Yin-Yang terjaga.

Ginseng, kata operator toko spesialis jualan ginseng, akan menciptakan prinsip keseimbangan dalam tubuh. Mereka yang punya darah tinggi, maka ginseng akan meredakannya. Yang punya darah rendah, maka ginseng akan memperbaiki kondisi tubuh manusia dengan menaikkan tekanan darah. Mereka yang punya gejala penyakit diabetes, misalnya, ginseng akan membuat tubuh menjadi lebih sehat karena anasir gula dalam darah akan dikendalikan dengan sempurna.

Prinsip keseimbangan inilah pesona ginseng dalam arti yang sebenarnya. Mungkin lebih tepat menyebutkan, ginseng bukanlah ‘menyembuhkan’ penyakit. Melainkan, ginseng membuat tubuh menjadi lebih seimbang dalam takaran anasir-anasir metabolisme ragawi manusia. Yang dianggap ketinggian, ginseng meredakannya. Yang dianggap rendah, maka ginseng meninggikannya.

Anti-ageing

Berkat kemampuannya mengendalikan prinsip keseimbangan inilah, maka nilai ginseng Korea menjadi sangat tinggi. Hanya orang-orang mapan dan secara finansial  kaya sajalah yang konon bisa mengkonsumsi ginseng ini. Orang-orang biasa kebanyakan hanya akan ‘menyentuh’ ginseng pada hari-hari istimewa saja. Taruhlah itu, perayaan ulang tahun anggota keluarga ketika umurnya genap mencapai 50 tahun, 60 tahun, dan 75 tahun.

Berkat ginseng, umur rata-rata orang Korea Selatan pada umumnya bisa mencapai angka 90 tahun. Kata orang, ginseng adalah obat anti-ageing yang layak dikonsumsi manusia agar senantiasa tetap jreng dalam penampilan fisik maupun kekuatan ragawinya. Karena banyak gunanya untuk kesehatan inilah, maka ginseng Korea memasang harga sangat-sangat tinggi.

Itu belum seberapa, tentu saja, kalau kita harus melihat bagaimana ‘sejarah rahasia’ ginseng ini hingga kemudian banyak orang merindukan bisa mengkonsumsinya agar tubuhnya punya vitalitas, sehat dan metabolismenya juga seimbang.

Inilah ‘rahasia’ ginseng
Tanaman khas Korea ini hanya bisa tumbuh subur di dataran tinggi. Itu pun belum cukup, karena tanah subur ini pun harus memenuhi beberapa kaidah mineral agar ginseng bisa tumbuh di kawasan pegunungan ini.

Butuh waktu sedikitnya enam tahun untuk bisa memanen ginseng. Sebelum waktu menunjukkan enam tahun, maka ginseng yang terpaksa dipanen sebelum waktunya masuk kategori ginseng yang tidak ‘matang’.

Lebih dari enam tahun juga tidak disarankan. Karena ‘kematengan’ membuat mutu ginseng malah menjadi kurang jos sebagaimana diharapkan. Jadi, waktu tanam hingga waktu panen harus kurang lebih pas enam tahun. Tak boleh kurang dan tak boleh lebih. Melanggar pakem prinsip disiplin tanam-panen ini, maka kadar kualitas ginseng akan berkurang.

Setelah dipanen, maka akar-akar ginseng ini harus dikeringkan selama satu tahun.

6 tahun masa tanam + 1 tahun proses pengeringan untuk bisa menghasilkan produk ginseng dengan kualitas prima dan daya penunjang kesehatan paling andal. (Mathias Hariyadi)

‘Rahasia’ yang paling menyedihkan dari urusan ginseng inilah adalah fakta berikut ini. Tanah bekas garapan lahan ginseng tidak bisa ditanami tumbuhan lain, pun pula dengan ginseng pun juga tidak. Itu karena semua mineral di lahan bekas lokasi ‘perkebunan ginseng’ ini sudah habis-habisan diserap oleh akar-akar ginseng  yang dikenal sangat rakus melahap semua elemen kesuburan tanah.

Butuh waktu sedikitnya 15 tahun lagi agar lahan di bekas penanaman ginseng ini bisa menjadi subur lagi untuk penanaman tetumbuhan lainnya. Karena unsur kerakusan melahap semua mineral tanah inilah, maka industri penanaman ginseng sepenuhnya ada di tangan pemerintah. Tidak boleh orang per orang menanam ginseng, sekalipun menanam di lahan milik mereka sendiri.

Kini, semua bisnis perkebunan ginseng di lahan-lahan dataran tinggi dikuasai sepenuhnya oleh tangan-tangan negara. Tujuannya jelas, agar konservasi alam pasca panen ginseng di lahan-lahan bekas tanaman ini bisa diusahakan secara maksimal. Juga agar kontrol atas lahan produktif bisa diupayakan secara maksimal.

Rahasia umur asli tanaman ginseng bisa dilihat dari jumlah daunnya. (Mathias Hariyadi0

Jadi tak boleh heran, mengapa harga ginseng asli Korea menjadi sangat-sangat mahal. Di toko khusus yang menjual segala macam jenis ginseng ini, patokan harga yang dipasang adalah dolar Amerika. Hanya para turis berkantong tebal yang berani membeli produk ginseng asli Korea ini dan kemudian membayarnya dengan dolar AS, Euro, Yen, atau mata uang dengan nilai kurs tinggi terhadap won Korea.

Kapsul ginseng 10 butir hadiah gratis dari sebuah toko spesialis jualan ginseng di kawasan Jongro-gu, Seoul. (Mathias Hariyadi)

Di toko spesialis jualan ginseng asli Korea yang berlokasi di kawasan Jongro-gu ini, rupiah Indonesia sungguh tak berdaya. Sebagai hiburan, kami mendapat hadiah gratis berupa paket kapsul ginseng berjumlah 10 biji.

Rahasia lain yang terkuak dari sejarah ginseng Korea inilah adalah fakta bahwa pemerintah Korsel tidak pernah mengekspor produk ginseng mereka ke luar negeri. Semua produk ginseng asli Korea yang berkualitas prima hanya ada dan dijual di Korea saja; tak sekali pun ada di luar negeri.

Kalau ada di luar negeri, maka ginseng-ginseng Korea ini pastilah derajad kualitasnya jauh di bawah standar prinsip kematangan yang prima di atas: waktu tanam-panen 6 tahun plus 1 tahun proses pengeringan. Ginseng-ginseng pra kualifikasi sempurna itu marak di luaran Korea dan orang-orang Indonesia telanjur mengakrabi dengan sebutan ‘kolesom’.

Kolesom dipetik, ketika ginseng memasuki umurnya yang keempat tahun. Terpaksa dipanen, karena kualitasnya memang hanya ‘segitu’ saja. Kalau diteruskan, maka akan terjadi gagak panen; maka tak ada jalan lain, kecuali harus memanen produk ginseng prematur ini. Dan inilah yang kemudian beredar di pasaran luar negeri melewati batas teritorial Korea.

Setelah panen, maka ginseng produk prematur ini tetap mengikuti prosedur standar: proses pengeringan selama setahun ke depan. Gunanya hanya satu: menghangatkan badan. Tidak lebih dari itu, demikian kata orang Korea di toko spesialis ginseng ini.

Ginseng asli Korea, lagi-lagi kata petugas toko spesialis jualan ginseng ini, khasiat dan mutunya jauh melebih ginseng produk negara lain seperti produk ginseng hasil tanah Tiongkok dan Jepang. Ibarat perang, maka ginseng Korea punya daya ledak besar seperti ledakan bom, sementara ginseng produk negara lain hanya menimbulkan riak kecil sebesar ledakan granat atau mercon saja. Namanya saja jualan, tentu saja kiasan ini boleh diterima dan boleh juga diabaikan.

Tapi, itulah kisah ‘rahasia’ ginseng Korea yang telanjur tampil menawan perhatian orang.

Kredit foto: Ilustrasi/Utama (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version