Home BERITA “Yang Buta Melihat Lagi”, Operasi Katarak Gratis di Ruteng

“Yang Buta Melihat Lagi”, Operasi Katarak Gratis di Ruteng

0
Keuskupan Ruteng gelar kegiatan operasi katarak di RS dr. Mben Booi di Ruteng. (Romo Martin Chen Pr)

SENYUM lembut seorang bayi. Keindahan alam yang mempesona. Untaian kata informatif dari buku. Hal-hal inilah yang tak dapat dinikmati penderita katarak. Tersingkapnya selaput katarak bagaikan sebuah kelahiran baru.

Oleh sebab itu, Keuskupan Ruteng mengadakan kegiatan Baksos Operasi Katarak Gratis serta pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis.

Dibantu lembaga sosial

Kegiatan mulia ini dibantu oleh John Fawcett Foundation, lembaga yang selama ini bergerak dalam bidang operasi katarak.

Turut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini dua lembaga sosial, yakni Komunitas Cinta Kasih (KCK) Denpasar dan Komunitas Lux Mundi (KLM) Ruteng.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22–26 Agustus 2022. Pemeriksaan pasien berlokasi di aula Assumpta Katedral Ruteng, sedangkan operasi katarak berlangsung di RSUD dr. Ben Mboi, Ruteng.

Vikjen Keuskupan Rureng Romo Alfons Segar Pr membuka kegiatan operasi katarak gratis kerjasama dengan beberapa lembaga karitatif. (Romo Martin Chen Pr)

Atas nama Bapak Uskup Keuskupan Ruteng, Vikjen Romo Alfons Segar membuka secara resmi Baksos Operasi Katarak dan Pemeriksaan Mata gratis tersebut. Ia mengucapkan terimakasih berlimpah kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini.

“Gereja Keuskupan Ruteng terlibat dalam suka duka kehidupan manusia. Karena itu, karya pastoralnya tidak terbatas pada pelayanan rohani tetapi juga pelayanan jasmani yang memberikan kesembuhan dan kesejahteraan bagi manusia.”

Hal senada diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Manggarai: Herybertus GL Nabit. Ia mengapresiasi Keuskupan Ruteng dan semua pihak yang memfasilitasi karya agung kemanusiaan tersebut.

Respon positif

Animo umat dan masyarakat sangatlah tinggi. Penderita katarak dan mata berdatangan dari seluruh wilayah tiga Kabupaten di Manggarai Raya. Bukan hanya umat katolik yang datang, tetapi juga umat muslim dari Pota dan Nanga Lili turut memanfaatkan kesempatan berharga ini.

“Luar biasa Keuskupan Ruteng yang menyelenggarakan program bagus ini,” demikian pujian disampaikan oleh Stanis Tatul, seorang pasien katarak dari Paroki Kumba.

Umat dan masyarakat umum datang dari berbagai lokasi untuk memanfaatkan kesempatan bisa mendapatkan layanan operasi katarak gratis yang difasilitasi oleh Keuskupan Ruteng, Flores, NTT. (Romo Martin Chen Pr)
Sabar menanti giliran untuk mendapatkan layanan operasi katarak gratis persembahan Keuskupan Ruteng, Agustus 2022. (Romo Martin Chen Pr)

Hal serupa diungkapkan oleh Ny. Nurmawati dari Pota yang mengantar ibunya untuk diperiksa. “Kegiatan ini sangat bagus dan meringankan beban mayarakat. Kiranya dapat memberikan manfaat bagi penderita katarak.”

Ny Helen Cundawan, Ketua KCK Denpasar mengungkapkan, target pasien katarak yang dioperasi berjumlah 500 orang. Sedangkan penderita mata yang ingin ditangani berjumlah 2.500 orang.

Sinergi lama

Sudah bertahun-tahunm KCK bekerjasama dengna John Fawcett Foundation berkeliling ke seluruh NTT dan wilayah lain untuk mengadakan baksos demikian.

“Kegiatan sosial ini sangatlah berarti bagi penderita katarak maupun keluarganya. Kami bersyukur, boleh terlibat membantu penyelenggaraan program mulia ini.”

Demikian Ny. Katarina Bedu, Ketua Komunitas Sosial KLM Ruteng.

Bupati Kabupaten Manggarai Herybertus GL Nabit ikut mendukung kegiatan amal berupa layanan operasi katarak gratis besutan Keuskupan Ruteng. (Romo Martin Chen Pr)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version