Home BERITA Yang Menikmati Sukacita

Yang Menikmati Sukacita

0
Sukacita kesebelasan Maroko di arena Piala Dunia 2022 (Morocco Times)

SELAMA penyelenggaraan Piala Dunia 2022, sebagian penduduk dunia menikmati sukacita. Mereka yang tim favoritnya menang dalam laga bersorak sorai dan bersukacita.

Penduduk Maroko, misalnya, meluapkan kegembiraannya tatkala timnya berhasil mengalahkan Portugal. Namun sukacita itu seakan-akan redup, ketika tim mereka dikalahkan Perancis. Bahkan kegembiraan itu bagai lenyap bersama hati yang meratap, ketika mereka dikalahkan Kroasia.

Dunia ini dengan pelbagai cara memberikan sukacita kepada manusia. Namun, sukacita yang diberikannya dunia tidak abadi.

Mengapa? Karena dunia ini terbatas; tidak abadi.

Orang yang ingin mengalami sukacita abadi mesti menimbanya dari sumber sukacita sejati, yakni Tuhan (Yohanes 14: 27).

Itulah yang dialami oleh Maria dan Elisabet (Lukas 1: 39-45). Elisabet bersukacita, karena mendapat kunjungan Maria yang mengandung Yesus (Lukas 1: 48). Bahkan anak dalam rahimnya pun ikut melonjak kegirangan (Lukas 1: 44).

Sukacita yang dibawa oleh Bunda Maria datang dari Yesus yang berada dalam kandungannya. Bahkan Elisabet menyebut Maria berbahagia, karena dia percaya bahwa firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana (Lukas 1: 45).

Sumber sukacita Maria dan Elisabet itu datang dari Yesus, Sang Immanuel, Allah beserta kita. Allah, sumber sukacita sejati menjadi manusia dan memenuhi hati manusia yang percaya dan menerima-Nya dengan sukacita.

Sukacita sejati itu ada dan benar hanya bila dibagi. Tanpa dibagikan sukacita itu palsu. Sukacita selalu bersifat sosial.

Karena itu, Maria mengunjungi Elisabet untuk berbagi sukacita.

Apa alasan Maria bersukacita? Jawabannya kita temukan dalam injil besok.

Semoga renungannya juga menjawab pertanyaan itu. Yang jelas, Elisabet dan Maria adalah dua pribadi yang telah menikmati sukacita sejati.

Rabu, 21 Desember 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version