MATA adalah pelita tubuh. Melalui mata, lahirlah segala keinginan yang dapat mempengaruhi pikiran dan hati kita.
Bila mata hanya difokuskan kepada kenikmatan duniawi, maka pikiran dan hati pun akan melekat pada harta duniawi. Akibatnya segala macam cara akan ditempuh demi memperoleh semua yang diidamkannya.
Sadari bahwa harta duniawi tidaklah abadi, hanya memberi kebahagiaan dan kepuasan sesaat saja. Keterikatan padanya dapat menyeret manusia menuju kebinasaan kekal. Belajarlah untuk berbagi, gunakan harta sebagai sarana untuk bertumbuh di dalam amal kasih.
Jadikan Yesus sebagai harta terutama di dalam hidup kita. Arahkan pandangan, pikiran dan hati kita kepadaNya. Hanya bersama Dia, di dalam Dia dan bersatu denganNya kita memperoleh kebahagiaan sejati dan kehidupan kekal.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)