SALAH satu tema dari Surat Santo Paulus kepada Orang Ibrani adalah keunggulan (superiority) Yesus Kristus.
Apa artinya?
Artinya, Tuhan Yesus adalah manusia seperti kita, karena “Ia harus menjadi seperti saudara-saudaranya dalam segala hal” (Ibrani 2:17). Tetapi, dia melebihi atau di atas kita.
Dia itu seperti Musa yang setia kepada Tuhan. Tetapi, Yesus Kristus setia sampai akhir hayat-Nya.
Jadi, Dia lebih tinggi daripada Musa.
Yesus Kristus seperti Harun, seorang imam yang sangat dihormati. Namun, Yesus lebih unggul daripada Harun dalam hal tempat, imamat, perjanjian, dan pengurbanan.
Selain itu, dia lebih unggul daripada para malaikat. Ia bahkan mampu membinasakan dia yang memiliki kuasa maut, yaitu iblis (Ibrani 2:14).
Berdasarkan Surat kepada Orang Ibrani, Gereja Katolik mengajarkan tentang siapa Yesus Kristus itu.
Katekismus Gereja Katolik (635) menjelaskan bahwa Kristus turun ke ke alam maut, sehingga “orang mati akan mendengar suara Putera Allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup.” Yesus, “Pencipta kehidupan”, dengan kematian-Nya menghancurkan “dia yang memiliki kuasa maut, yaitu iblis, dan menyelamatkan semua orang yang, karena takut akan maut, tunduk pada perbudakannya seumur hidup.”
Sejak saat itu Kristus yang bangkit memegang “kunci maut dan neraka”, sehingga “dalam nama Yesus setiap lutut harus bertelut, di surga dan di bumi dan di bawah bumi.”
Melalui kematian-Nya sendiri, Yesus melucuti kuasa maut dan dengan demikian menjadi “sumber” keselamatan bagi umat manusia. Dengan demikian Yesus menghilangkan hambatan lain bagi orang-orang yang hidup dalam hubungan saling percaya dengan Allah dengan membebaskan mereka dari belenggu yang ditimbulkan oleh rasa takut akan kematian.
Penghapusan dosa dan dikalahkannya maut diperlukan untuk keselamatan manusia. Itu menemukan pemenuhannya dalam memasuki hadirat Allah yang mulia secara kekal, seperti yang telah dilakukan oleh Yesus yang ditinggikan.
Jadi, Yesus adalah pemilik kehidupan.
Kematian tidak bisa dihindari.
Banyak orang takut mati. Namun, orang Kristen tidak perlu takut akan kematian, karena percaya kepada Yesus Kristus, Pencipta kehidupan.
Rabu, 11 Januari 2023
