Jumat, 1 Januari 2015
Jumat Pertama
Hari Raya Maria Bunda (Putra) Allah
Bil 6:22-27; Mzm 67:2-3,5,6,8; Gal 4:4-7; Luk 2:16-21
… Ketika genap delapan hari umurnya, Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaiat sebelum Ia dikandung ibu-Nya…
HARI ini kita memasuki tahun baru 2016. Maka, Selamat Tahun Baru! Hari ini juga merupakan Hari Raya Santa Maria Bunda (Putra) Allah. Injil hari ini menyatakan kepada kita bahwa bayi yang dilahirkan Maria diberi nama Yesus, sesuai yang diberikan oleh malaikat Tuhan sebelum Ia dikandung.
Apa arti dan makna penting dari nama itu? Setiap kebudayaan memberi nama dengan makna penting. Nama menghadirkan pribadi dan masa depannya. Nama seseorang mengungkapkan realitas kehidupan yang terdalam bagi yang bersangkutan.
Ia diberi nama Yesus, nama yang sudah diberikan oleh malaikat sebelum Ia dikandung. Nama ini menandakan identitas dan perutusan Yesus. Yesus dalam bahasa Ibrani berarti Tuhan menyelamatkan.
Hanya Allah dapat mengampuni dosa dan membebaskan kita dari maut. Allahlah yang dalam Yesus, Putra-Nya yang tunggal yang telah menjadi manusia menawarkan hidup-Nya sebagai tebusan untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa (Mat 1:21). Putra Maria adalah sungguh Allah dan sungguh manusia, Sang Sabda yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Itulah sebabnya, Maria tak hanya disebut Bunda Yesus Kristus, tetapi juga Bunda Putra Allah. Dalam bahasa Yunani disebut Maria Theotokos, yakni Maria yang melahirkan keilahian.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus Penebus kita yang telah membawa rahmat, belas kasih kerahiman dan kebebasan dari kuasa dosa dan ketakutan akan maut. Dalam nama Yesus Kristus kejahatan diusir, yang lumpuh berjalan, yang buta melihat, yang tuli mendengar, dan yang bisu berbicara bahkan orang mati dibangkitkan.
Tuhan Yesus Kristus, nama-Mu adalah inti dari setiap doa kami. Kami memuliakan nama-Mu di atas segala nama karena dalam DIkau kami beroleh pengampunan, kerahiman, rahmat dan kemenangan atas dosa dan maut. Bantulah kami untuk selalu memuji dan memuliakan nama-Mu yang kudus dan hidup demi kemuliaan-Mu yang lebih besar selama-lamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
