DALAM sabdaNya, Yesus menyatakan bahwa Ia menghendaki belas kasih, bukan persembahan. Itulah sebabnya Ia mencela sikap orang Farisi yang tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam menjalankan hukum dan peraturan yang ada.
Lewat perikop ini, kita disadarkan agar tidak bersikap seperti orang Farisi. Tidak ada gunanya menampilkan kesalehan lahiriah bila sikap hidup kita jauh dari ajaran kasihNya. Mungkin kita dapat menyembunyikan sikap asli kita dari orang di sekitar kita, tapi kita tidak mungkin menyembunyikannya di hadapanNya; karena Ia sangat mengenal kita dan Ia mengetahui seluruh isi hati kita yang terdalam.
Mari perbaiki sikap hidup kita, mohon pertolonganNya agar kita dapat hidup selaras dengan kehendakNya. Semoga dengan bimbinganNya, kita dimampukan untuk bersikap bijaksana, serta memiliki kepedulian dan belas kasih terhadap sesama.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)