Home BERITA YSIT Berbagi Sembako

YSIT Berbagi Sembako

0
Yayasan Sosial Ibu Teresa Malang para anggota mengantri paket sembako. (YSIT Malang)

PEDULI, sebuah kata yang tepat untuk disandangkan ke Yayasan Sosial Ibu Teresa (YSIT), karena pada saat harga-harga sembako pada larang. Tapi, yayasan malahan berani memberi sembako kepada para anggotanya dengan harga murah.

Hal ini terjadi di halaman Gedung Widya Bhakti Jalan Guntur Malang, Sabtu 30 September 2023 pagi hingga siang hari.

Dengan Rp 50 ribu, para anggota yayasan yang berjumlah lebih dari 6.000 dapat memperoleh 5 kg beras, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula.

Seorang ibu sebut saja Maria dengan dua anaknya yang sedang mengambil paket menyampaikan pendapatnya.

“Paket sembako tapi dalam tiga bentuk bahan pokok ini sangat membantu rumah angga kami. Mengingat  saat ini harga-harga sudah naik; utamanya beras. Di lapak tetangga, satu kg beras harganya sudah Rp 14.000.”

Ia berharap semoga di lain waktu ada lagi program sembako murah.

Pelayanan administrasi oleh tenaga Yayasan Sosial Ibu Teresa (YSIT) Malang.

Ketua Yayasan Sosial Ibu Teresa Tigor Teranggono -ketika ditemui penulis di halaman Gedung Widya Bhakti- menyampaikan, harga paket ini bisa terjangkau karena dua hal.

Pertama, donasi dari para pemerhati kegiatan Yayasan. Kedua, dari keuangan yayasan sendiri.

Kegiatan ini akan melayani anggota yang tersebar di Malang Raya, maka pelaksanaannya berlangsung pada beberapa titik :

  • Sabtu, 30 September 2023 di halaman Gedung Widya Bhakti, Jalan Guntur, Malang.
  • Minggu, 8 Oktober 2023 di halaman Gereja Janti, Jalan Keben Surya Timur, Malang.
  • Minggu, 15 Oktober 2023 di halaman Gereja Blimbing, Jalan Ahmad Yani, Malang.
  • Sabtu, 21 Oktober 2023 di halaman Gereja Ksatrian, Jalan Plongkowati, Malang.
  • Minggu, 29 Oktober 2023 di halaman Gereja Batu, Jalan Ridwan, Kota Batu.
Paket sembako besutan YSIT Malang.
Paket sembako murah besutan Yayasan Sosial Ibu Teresa di Malang dalam rangka HUT ke-26.

Sudah 26 tahun

YSIT telah hadir di Kota Malang sejak 26 tahun yang lalu; tepatnya pada tahun 1997. Diinisiasi oleh Pastor Paroki Katedral Malang Romo Irwanto Pr.

Awalnya hanya dapat melayani umat Katolik di Paroki Katedral Malang, karena keterbatasan personalia serta prasarana yang mengikutinya.

Namun lambat laun, yayasan terus berkembang baik secara manajemen. Prasarana dan sarana sehingga dapat melebarkan sayap pelayanan dalam aneka jenis pelayanan hingga ke seluruh Dekenat Malang Kota (Demako 1 dan 2). B

ahkan, sanggup memberi pelayanan kepada anggota yang berdomisili di wilayah Keuskupan Malang.

Saat sekarang ini, pelayanan kedukaan 24 jam non stop, ditunjang SDM  cukup serta sarana tiga mobil jenazah sangat mencukupi secara operasional.

Pelayanan kedukaan dapat dilaksanakan di rumah duka maupun di tempat persemayaman jenazah. Sampai di tempat pemakaman atau krematorium dan pelarungan jenazah.

Yayasan mempunyai semboyan “Sahabat di Kala Duka”; terus berinovasi dan bergerak ke era digital.

Aplikasi baru besutan Yayasan Sosial Ibu Teresa (YSIT) Malang.

Hari Jumat, 21 Juli 2023, yayasan telah merilis aplikasi. Dengan aplikasi digital ini diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih mudah dan lebih praktis bagi anggota.

Anggota dapat melihat aneka macam produk, aneka pelayanan, status keanggotaan, iuran keanggotaan serta perubahan data anggota.

Ketika ditanyakan tentang tanggapan anggota terhadap aplikasi, Tigor menyampaikan, sudah banyak anggota  melihat dan mengunduh aplikasinya.

“Dari bulan ke bulan ada kecenderungan pemirsanya naik. Pertanda bagus, yayasan juga ada admin yang terus memonitor.”

Selanjutnya disampaikan akan membangun web Yayasan Sosial Ibu Teresa. Sehingga melalui web YSIT akan semakin lebih banyak informasi disampaikan kepada anggota dan masyarakat umum.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version